Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Eko Patrio Yakin BPI Danantara Dipimpin Sosok yang Tepat, Sebut Profesional atau Politikus Sama Saja

Kompas.tv - 23 Februari 2025, 19:35 WIB
eko-patrio-yakin-bpi-danantara-dipimpin-sosok-yang-tepat-sebut-profesional-atau-politikus-sama-saja
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio ditemui di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 12 Desember 2024. (Sumber: Melalusa Susthira K/Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengaku yakin Presiden RI Prabowo Subianto akan menunjuk sosok yang tepat untuk menjadi Kepala Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Eko menyebut sang presiden tentu sudah menyiapkan nama untuk memimpin badan investasi negara tersebut.

"Kalau ditanya siapa kepalanya (Danantara)? Siapa yang memegangnya? Saya yakin Pak Prabowo sudah punya nama untuk itu, dan saya yakin Pak Prabowo tidak salah untuk menentukan siapa dari ketua atau kepala dari Danantara tersebut," kata Eko Patrio di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (23/2/2025).

Baca Juga: Luhut Yakin Danantara Bisa Kembangkan Aset 6 Kali Lipat, asal Diisi Orang Profesional

Terkait usulan agar BPI Danantara dipimpin kalangan profeional, Eko Patrio menyebut akan sama saja dengan politikus. Menurutnya, pemimpin dari kalangan profesional atau politikus sama-sama memiliki peluang untuk korupsi.

"Kita sudah diajarkan oleh Indonesia sekian puluhan tahun, ya. Profesional juga ada yang korupsi juga, politisi juga ada yang korupsi juga. Jadi sekarang adalah bagaimana meng-combine yang saya inginkan tadi adalah, 'Yuk sama-sama kita bangun BUMN kita ini menjadi lebih baik lagi, lebih bagus lagi'. Itu saja," kata Eko Patrio dikutip Antara.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, pemimpin BPI Danantara nantinya harus paham bagaimana mengelola aset BUMN yang mencapai belasan ribu triliun.

Eko menyebut pemimpin BPI Danantara harus bisa mengembangkan aset agar lembaga investasi tersebut dapat mengakselerasikan diri sebagai superholding BUMN dan pengelola investasi kelas dunia.

"Apalagi dengan Rp14 ribu triliun (nilai total aset yang akan dikelola) ini, aset yang besar ini bagaimana caranya bisa mendapatkan yang terbaik, seperti Temasek (di Singapura), dan teman-teman Khazanah di Malaysia, atau CIC (China Investment Corporation) di China, dan lain sebagainya," katanya.

Apabila dikelola secara efektif, BPI Danantara disebutnya dapat memberi kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Visinya harus bagaimana caranya menguntungkan dan mempunyai daya ungkit besar terhadap aset dan juga investasi BUMN, itu adanya di Danantara," kata Eko Patrio.

BPI Danantara sedianya akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada Senin (24/2). Danantara dibentuk melalui revisi kilat UU BUMN yang disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 4 Februari 2025.

"Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang ada di pengelolaan BUMN itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (17/2).

Baca Juga: Danantara Bakal Disuntik Dana Ratusan Triliun dari Efisiensi Anggaran, Pengamat: Kurang Tepat


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x