Serba-serbi Paranoia, Drama Thriller Perdana Miles Films

JAKARTA, KOMPAS.TV - Miles Films dan produser Mira Lesmana kembali membuat kejutan lewat karya sinema terbarunya yang berjudul Paranoia.

Dalam posternya, film yang disutradarai oleh Riri Riza itu memperlihatkan sejumlah aktor kawakan Tanah Air, seperti Nicholas Saputra, Lukman Sardi, dan Nirina Zubir.

Selain itu, ada juga aktris belia keturunan Inggris-Indonesia, Caitlin North-Lewis yang beradu peran dengan para seniornya di film tersebut.

Melansir Kompas.com, Kamis (17/6/2021), berikut beberapa hal menarik seputar Paranoia.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Drakor "Hospital Playlist 2", Tayang Malam Ini

1. Film drama thriller perdana Miles Films

Jika ditarik ke belakang, Miles Films belum pernah menggarap film dengan genre drama thriller.

Alhasil, Paranoia kemudian akan menjadi film drama thriller perdana yang diproduksi oleh Riri Riza dan Mira Lesmana.

"Rasanya ini adalah waktu yang tepat untuk menceritakan sebuah drama dengan warna ketegangan sebagai bentuk respons terhadap kondisi saat ini," kata Riri dalam keterangan pers, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Seri Prekuel Beauty and The Beast Mulai Digarap Disney+, Asal-Usul Gaston dan LeFou Akan Terungkap

2. Tayang perdana di BIFAN 2021

Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2021 bakal menjadi panggung perdana penayangan Paranoia.

Seperti yang diketahui, BIFAN merupakan festival film internasional tahunan di Korea Selatan yang didedikasikan bagi pencinta film horor, thriller, misteri, fantasi, dan fiksi ilmiah.

Sebelum Paranoia, karya Miles Films lainnya yang pernah tayang di festival film tersebut adalah Pendekar Tongkat Emas dan Ada Apa dengan Cinta? 2.

Ajang BIFAN ke-25 sendiri akan berlangsung pada 8-18 Juli 2021 di Korea Selatan.

Baca Juga: Park Seo Joon Dikabarkan Bakal Bintangi Captain Marvel 2 : The Marvels

3. Keresahan Mira Lesmana

Tak dipungkiri, pandemi Covid-19 telah memicu keresahan bagi sejumlah orang, termasuk Mira Lesmana selaku produser Paranoia.

Oleh sebab itu, Mira kemudian ingin menuangkan semua emosi dan keresahannya selama pandemi ke dalam sebuah film

"Kami mendesain sebuah cerita dengan pemikiran bahwa produksinya akan dilakukan dalam kondisi pandemi dan lahirlah Paranoia," kata Mira.

Proses produksi pun berlangsung di tengah pandemi, tepatnya pada November 2020 selama 27 hari dengan protokol kesehatan yang ketat.