Resmi Laporkan Netizen ke Polres, Sunny Dahye Ingin Jadi Contoh Perangi Cyber Bullying

JAKARTA, KOMPAS.TV - Youtuber Sunny Dahye resmi melaporkan puluhan akun media sosial yang menghina dan mengancamnya ke Polres Jakarta Utara.

Menurut tim kuasa hukum Sunny, Philipus Sitepu, ancaman yang dilayangkan netizen membuat kesehatan mental kliennya terpuruk.

"Padahal dia cinta Indonesia, tapi kok banyak netizen-netizen ini yang malah menyerangnya. Itu yang tidak bisa dia terima," kata Philipus dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

Terlepas dari itu, Sunny menyadari bahwa banyak publik figur yang mendapat ancaman yang sama namun tidak berani bersuara.

Oleh karena itu, ia ingin menjadi salah satu contoh orang yang melawan cyber bullying.

Baca Juga: Laporkan Puluhan Netizen ke Polres Jakut, Sunny Dahye Berencana Datang ke Indonesia

"Banyak orang di luaran sana yang terjadi begini dan enggak bisa melawan. Jadi dia ingin menunjukkan, menjadi contohlah kalau enggak boleh kita mem-bully seseorang," ucapnya.

Diketahui, sebanyak 27 akun telah dilaporkan yang diduga melanggar UU ITE pasal 27 ayat 3 dan 4 tentang penghinaan di media elektronik, pencemaran nama baik dan ancaman kekerasan dengan nomor laporan LP/B/515/VIII/2021/SPKT/Polres Metro Jakut/Polda Metro Jaya

Diberitakan sebelumnya, kasus Sunny Dahye mulai mencuat kala akun @sunnyisliar mengunggah percakapan dengan teman dan mantan editor Sunny.

Baca Juga: Dituding Hina Orang Indonesia, Sunny Dahye: Aneh Kalau Aku Menghina Negara Tempat Menimba Ilmu

Melalui tangkapan layar percakapan itu, istri Chris Okano itu dituding menghina orang Indonesia bodoh dan miskin.

Sontak hal itu membuat netizen geram hingga menyerbu kolom komentar Instagram Sunny Dahye.