Kompas TV entertainment film

Mencekam! Ini Alasan Sewu Dino Lebih Seram dari KKN di Desa Penari

Kompas.tv - 19 Mei 2022, 05:20 WIB
mencekam-ini-alasan-sewu-dino-lebih-seram-dari-kkn-di-desa-penari
Sewu Dino, thread horor akun twitter SimpleMan yang disebut lebih seram dari KKN di Desa Penari. (Sumber: Twitter/@simpleman)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Utas Simpleman berjudul 'Sewu Dino' disebut lebih seram dari film 'KKN di Desa Penari' yang diangkat menjadi film horor oleh MD Pictures.

CEO MD Entertainment dan MD Pictures, Manoj Punjabi juga sudah mengonfirmasi bahwa 'Sewu Dino' bakal digarap menjadi sebuah film.

Tak tanggung-tanggung, 'Sewu Dino' jika nanti benar-benar diangkat dalam sebuah film bakal digadang-gadang akan lebih sukses dari 'KKN di Desa Penari' dengan 6 juta penontonnya.

Manjo berpendapat, cerita 'Sewu Dino' memiliki kisah yang unik meski berlatarkan budaya mistis yang telah membumi.

Baca Juga: Ini Kisah Sewu Dino, Kisah Santet yang Disebut Lebih Ngeri dari KKN di Desa Penari

“Ini beda, ini sesuatu yang baru saya baca. Mau lebih pecah (dari 'KKN di Desa Penari'), lebih apa kita lihat penontonnya punya selera,” katanya, Senin (16/5/2022), melansir Kompas.com.

Usai konfirmasi dari MD Pictures, 'Sewu Dino' langsung menjadi perbincangan hangat di jagat Twitter. Tak sedikit netizen yang menyebutkan kisah ini lebih menyeramkan dari film hit 'KKN di Desa Penari' yang juga diangkat menjadi film.

Eh ini beneran? Bus**, soalnya Sewu Dino tuh thread @SimpleM81378523 terserem yg pernah gue baca haha. lmo jauh lebih serem dibanding KKN di Desa Penari,” tulis netizen.

Sewu Dino sih lebih mantap ceritanya, bisa tembus 7 jt kalo dieksekusi dengan baek,” ungkap netizen lainnya.

Beberapa kejanggalan

Adapun 'Sewu Dino' menceritakan tentang seorang perempuan bernama Sri yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Dia mendapatkan pekerjaan itu dengan bayaran yang cukup tinggi.

Sebelum berangkat, ada beberapa kejanggalan, seperti firasat ayahnya yang meminta untuk pergi, hingga majikan yang bertanya apakah wetonnya Jumat Kliwon.

Baca Juga: Cerita Horor Sewu Dino Milik SimpleMan akan Difilmkan, Siapa yang Bakal Jadi Pemainnya?

Meski demikian, Sri tetap berangkat karena tergiur dengan gaji besar dan himpitan ekonomi yang mengharuskannya mendapat uang.

Tak disangka, Sri bersama ART lain bernama Erni dan Dini dipekerjakan di tengah hutan untuk mengurus seorang gadis bernama Della Atmojo.

Della Atmojo tak seperti gadis lain. Dia mengalami sakit yang disebabkan oleh santet, di mana tubuhnya dipenuhi dengan koreng dan nanah. Anehnya, Della tidur di dalam keranda.

Tugas Sri, Erni, dan Dini hanyalah mengurus Della, seperti memandikan dan merawatnya. Namun, pekerjaan itu cukup berat karena ada cara khusus untuk mengurus Della dan sejumlah pantangan yang harus dipatuhi.

Baca Juga: Cerita Lengkap Sewu Dino dari Thread SimpleMan, Lebih Seram dari KKN di Desa Penari

Lantas, apa yang menyebabkan Sewu Dino' lebih seram dari 'KKN di Desa Penari'?

'Sewu Dino' dinilai lebih seram dibanding kisah 'KKN di Desa Penari' karena menceritakan sebuah santet yang menjadi salah satu hal mistis terkenal di tanah Jawa.

Dalam kisah ini, santet tersebut bernama 'Sewu Dino', sebuah santet yang bisa membunuh semua garis keturunan keluarga dari anggota keluarga yang paling terakhir.

Di utas yang viral di media sosial, SimpleMan menjelaskan dari sudut pandang tokoh Sri mengenai santet tersebut.

“Santet bukan hal baru di sini, namun untuk melaksanakan santet dibutuhkan kebencian yang melebihi akal, bila benar itu, kebencian macam apa yang bisa dan setega ini dilakukan oleh orang, hanya untuk mengambil nyawa dari anak yang tidak tahu apa-apa.”

Baca Juga: Kondisi Rumah di Film 'KKN di Desa Penari' Tak Terawat, Pemilik Pilih Pindah karena Takut

Tokoh Sri sendiri diceritakan baru menyaksikan santet dengan jenis yang mengerikan itu.

Selain berbicara santet, 'Sewu Dino' juga menghadirkan beragam plot twist tak terduga serta menegangkan. 

Cerita selengkapnya dapat dibaca di utas Simpleman.



Sumber : Kompas TV/Berbagai sumber



BERITA LAINNYA



Close Ads x