Bisa Dilihat Jelas, Ini Link Live Streaming Gerhana Bulan Total Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi yang ingin melihat detik-detik Gerhana Bulan Total (GBT) hari ini, Selasa (8/11/2022) dengan jelas, berikut link streaming yang tersedia.

Gerhana bulan kali ini bisa dilihat dengan mata telanjang, namun harus di area yang lapang dan juga langit yang cerah.

Link streaming ini bisa digunakan untuk  Anda yang ingin menonton dari wilayah yang tidak bisa melihat gerhana bulan total dengan jelas.

Misalnya di daerah yang turun hujan sehingga pemandangan gerhana akan terhalang oleh mendung.

Diketahui, gerhana bulan total hari ini merupakan gerhana terakhir pada tahun ini.

Baca Juga: Niat dan Cara Salat Gerhana Bulan Total Hari Ini, Lengkap Beserta Doanya

Gerhana bulan total akan kembali terjadi pada tahun 2025 mendatang.

Staf Ahli BMKG Aceh, Andrean Simanjuntak mengatakan gerhana bulan total hari ini terjadi sekitar 6 jam dari pukul 15.00 hingga 21.00 WIB, 

Untuk fase puncaknya berlangsung sekitar 1 jam 30 menit. Adapun fasenya yakni saat penumbra pada 15.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan fase umbra di mana sebagian akan mulai nampak pada 16.00 WIB.

"Hingga total pada 17.15 WIB, serta dilanjutkan dengan puncaknya hingga pukul 17.59 WIB," ucapnya.

Andrean menjelaskan, gerhana akan berakhir sekitar 18.30 WIB pada saat umbra kedua kali hingga 21.00 WIB pada saat penumbra kedua kali.

Link Live Streaming Gerhana Bulan Total Hari Ini

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyediakan live streaming gerhana bulan total yang akan terjadi hari ini.

Baca Juga: Cerita Warga Jakarta Utara Takut Gerhana Bulan Total: Biasanya Rob, Rumah Dekat Laut

Tidak hanya BRIN, organisasi antariksa dari berbagai negara juga akan menyiarkan secara langsung detik-detik gerhana.

Berikut link live streaming gerhana bulan total hari ini.

Link Live Streaming BRIN
Link Live Streaming Times and Date

Mengapa Gerhana Bulan Total Berwarna Merah?

Gerhana bulan total adalah peristiwa yang terjadi ketika posisi bulan, matahari dan bumi sejajar. 

Saat itu, bumi akan memberikan bayangan karena memiliki atmosfer. 

Cahaya yang menembus tepi planet bumi akan dibiaskan untuk mengisi sebagian umbra.

Saat atmosfer bumi menyebarkan cahaya biru, cahaya yang melewatinya cenderung ke arah ujung spektrum yang lebih merah, memberikan umbra warna merah atau oranye.