Kompas TV entertainment lifestyle

Jadi Favorit, Ini 5 Lokasi di Turki yang Sering Dikunjungi Wisatawan Indonesia

Kompas.tv - 8 Februari 2023, 16:05 WIB
jadi-favorit-ini-5-lokasi-di-turki-yang-sering-dikunjungi-wisatawan-indonesia
Blue Mosque (Sumber: Istanbul Insider)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

Blue Mosque atau masjid biru juga merupakan salah satu tempat wisata Turki yang terkenal. Bangunan ikonik ini memiliki arsitektur megah dengan menara-menara tinggi dan kubah raksasa. 

Masjid yang terletak di distrik Fatih, Provinsi Istanbul ini dinamai masjid biru karena interiornya yang didominasi warna biru. 

Blue Mosque didesain oleh Sedefkar Mehmed Aga dengan gaya Timur Tengan dan Romawi yang merupakan permintaan khusus dari Sultan Ahmed.

 

Masjid kemudian dibangun dari tahun 1609 sampai 1616. Langit-langit dan dindingnya dihiasi dengan dekorasi gambar flora yang indah, belum lagi ada lampu-lampu kristal yang membuatnya makin tampak cantik. 

2. Ataturk Mausoleum 

Attaturk Mausoleum (Sumber: guidesarrival.com)

Ataturk Mausoleum merupakan bangunan megah dengan warna coklat tanah yang didalamnya terdapat makam Mustafa Kemal Ataturk. Letakny berada di kota Ankara, Turki.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Turki, Qatar Kirim 10 Ribu Rumah Mobil

Mustafa Kemal Ataturk merupakan pemimpin Perang Kemerdekaan Turki dan pendiri serta Presiden pertama Republik Turki. Ia kemudian dibuatkan makam yang megah untuk menghargai jasa-jasanya.

4. Pamukkale 

Pamukkale (Sumber: Daily Sabah)

Kolam pemandian air panas ini juga menjadi salah satu destinasi wisata Turki yang paling favorit. Letaknya berada di daerah Denizli barat daya Turki.

Tidak hanya pemandian air panas yang memanjakan tubuh, pamandangan kolam-kolam air warna biru yang luar biasa juga memanjakan mata.

5. Silk Market

Silk Market (Sumber: TripAdvisor )

Berwisata ke Turki tidak lengkap jika belum berburu oleh-oleh. Turis biasanya berkunjung ke Silk Market untuk membeli barang atau makanan khas Turki.

Silk Market adalah pasar yang sangat terkenal di negara tersebut dan telah menjadi pusat perdangan sutra sejak zaman dahulu kala, tepatnya pada pasa Sultan Beyasid II.  



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x