Kompas TV entertainment selebriti

Profil Wahyu Kenzo, "Crazy Rich" yang Ditangkap Kasus Trading ATG, Gemar Pamer di Medsos

Kompas.tv - 8 Maret 2023, 17:05 WIB
profil-wahyu-kenzo-crazy-rich-yang-ditangkap-kasus-trading-atg-gemar-pamer-di-medsos
Sosok Wahyu Kenzo yang ditangkap atas kasus dugaan penipuan berkedok investasi robot trading Auto Trade Gold, Selasa (7/3/2023). (Sumber: Instagram )
Penulis : Dian Nita | Editor : Fadhilah

"Persebaya saat itu bekerja sama dengan Pansaka dan The Legion, yang bergerak di bidang minuman kecantikan dan nutrisi. Clear. Tidak ada robot trading dan sebagainya," tegasnya, Rabu (8/3/2023).

Terlebih, kata Danu, hubungan kerja samanya sudah berakhir musim lalu. 

"Dan kerja sama tersebut sudah berakhir di musim lalu. Jadi ya sudah selesai dengan Pak Wahyu," ungkapnya.

Baca Juga: Addie MS Jenguk David Korban Penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada

Menang Lelang Ratusan Juta

Pengusaha asal Surabaya ini juga sempat menang lelang pada 21 Agustus 2021 lalu. 

Dua lelang yang dimenangkannya antara lain, lelang jersey legenda hidup Persebaya Surabaya, Mat Halil, seharga Rp130 juta lebih.

Kemudian, tak lama kemudian ia mengikuti lelang yang dibuat oleh Dr Tirta yakni satu unit motor Kawasaki KSR 110cc tahun 2012 warna hijau yang nilainya Rp120 juta.

Wahyu Kenzo, saat itu mengaku senang bisa ikut dan menang lelang yang hasilnya disalurkan untuk beramal membantu warga membutuhkan.

"Angka itu relatif, sebab menurut saya lebih ke nilainya. Kalau untuk bencana seperti ini nilai segitu tidak ada apa-apanya," ujarnya, dikutip dari Antara.

Gemar Memberikan Sumbangan

Wahyu Kenzo melalui perusahaannya "Pansaka" juga sempat menyumbangkan 10 ribu paket sembako untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di Jawa Timur.

Bantuan diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.

Selain itu, total bantuan dibagikan secara nasional adalah 35 ribu paket sembako yang dilaksanakan serentak di lima kota besar di tiga provinsi.

Dia bahkan berencana membuat yayasan untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan sosialnya.

"Cara berdonasi ini kan bermacam-macam, dan mungkin trennya saat ini lelang. Ke depan kalau ada yayasan maka semakin bisa membantu mengarahkan," ucapnya.



Sumber : Kompas TV, Antara, Kompas.com, Tribunnews



BERITA LAINNYA



Close Ads x