Kompas TV entertainment musik

Penyanyi Legendaris Campursari Cak Diqin Meninggal Dunia, Dimakamkan di Boyolali

Kompas.tv - 10 November 2023, 09:39 WIB
penyanyi-legendaris-campursari-cak-diqin-meninggal-dunia-dimakamkan-di-boyolali
Penyanyi legendaris campursari, Muhammad Shodiqin alias Cak Diqin, meninggal dunia, Jumat (10/11/2023). Cak Diqin meninggal dunia di RSUD Pandan Arang, Boyolali, pukul 07.00 WIB. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

SOLO, KOMPAS.TV - Penyanyi legendaris campursari, H. Muhammad Shodiqin atau yang terkenal dengan nama Cak Diqin, meninggal dunia pada Jumat (10/11/2023).

Kabar meninggalnya Cak Diqin dikonfirmasi penyanyi sekaligus sinden asal Solo, Whawin Laura.

Whawin menuturkan, Cak Diqin meninggal dunia di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, sekitar pukul 07.00 WIB di usia 59 tahun.

Sebelumnya, dilansir dari Tribunnews.com, Whawin mengatakan sempat mengatakan bahwa Cak Diqin sempat akan dimakamkam di tanah kelahirannya di Banyuwangi.

Namun menurut kabar terbaru, legenda campursari tersebut akan dikebumikan di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Saat ini, jenazah Cak Diqin masih disemayamkan di rumah duka di Ngangkruk, Boyolali.

Whawin mengungkapkan, penyanyi lagu Cinta Tak Terpisahkan itu sebelumnya diketahui mengidap penyakit gula dan ginjal.

"Seminggu dua kali cuci darah," ungkapnya.

Baca Juga: Bintang Friends Matthew Perry Meninggal Dunia di Bak Mandi, Polisi Selidiki Penyebabnya

Sebelum tutup usia, Cak Diqin sempat manggung pada 31 Oktober 2023 lalu di Karanganyar, Jawa Tengah.

"Cak Diqin selalu baik, selalu ngemong, berangkat bareng dari TVRI Semarang, selalu ngasih ilmu buat saya, nasihat, pokoknya harus nguri-uri kebudayaan," kenang Whawin.

Profil Singkat Cak Diqin

Berikut profil singkat Cak Diqin berdasar penuturan Cak Diqin dan berbagai sumber yang dilansir Tribunnews.com.

Nama : Muhammad Shodiqin

Nama Panggung : Cak Diqin

Tempat Tanggal Lahir : Banyuwangi, 15 April 1964

Pasangan : Nyimut Sri Lestari

Anak : 

- Muhammad Fajrul Khadafi

- Muhammad Sunan Alit

- Salsabila Hananti

- Renik Nada Lokananta

Penghargaan yang Pernah Diraih:

- Penghargaan "Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah" dari AMI Awards 2006 (bersama Ami Ds).

- Rekor MURI nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemda Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya). 

Baca Juga: Mengenang Maestro Campursari, Presiden: Beliau Sumber Inspirasi | ROSI


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x