Kompas TV entertainment selebriti

Tamara Tyasmara Akui Kerap Mendapat Ancaman di Medsos Usai Rekonstruksi Kematian Dante

Kompas.tv - 19 April 2024, 18:39 WIB
tamara-tyasmara-akui-kerap-mendapat-ancaman-di-medsos-usai-rekonstruksi-kematian-dante
Tamara Tyasmara (Sumber: Tribunnews.com )
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tamara Tyasmara mengaku mendapatkan teror usai putranya, Dante (6) meninggal dunia. Teror tersebut kebanyakan didapat melalui direct message (DM) media sosial maupun pesan pribadi.

"Seperti apa ya, aku gak ngerti itu teror apa bukan. Aku di chat chat di komen-komen ada yang japri," kata Tamara Tyasmara usai ikut pemakaman ibunda Angger Dimas di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Tamara mengklaim dirinya mendapat intimidasi hingga ancaman dari orang tidak dikenal tersebut.

"Lebih ke intimidasi, mengancam juga ada," ujar Tamara.

Baca Juga: Ramai Disebut Ada Tersangka Baru Kasus Timah Setelah Harvey Moeis, Kejagung: Belum Ada

Intimidasi tersebut terjadi setelah rekonstruksi kematian Dante di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Semenjak BAP sih sudah banyak chat intimidasi dan neror ya, sebelum rekonstruksi. Pas setelah rekonstruksi lebih parah lagi. Banyak lah komen dan WhatsApp. Sempat saya ganti nomor," tuturnya.

Tamara menduga salah satu anggota keluarga dari tersangka pembunuhan Dante yakni Yudha Arfandi ikut melontarkan komentar buruk dalam media sosial miliknya.

"Aku kan posting di tiktok ada tantenya komen 'tunggu saja yang akan kau tuai', nih ada juga aku post tentang keadilan dia komen 'sama ya tamara kita akan mencari keadilan YA bukan pembunuh' 'ayo kita post satu-satu' kaya gitu-gitu," ungkap Tamara.

"Tanpa mengakui, aku tahu itu keluarganya, aku kenal baik sama keluarganya," lanjutnya.

Mantan istri Angger Dimas ini sempat merasa risih hingga akhirnya ia menilai dirinya sudah terlalu di sudutkan atas kasus kematian Dante.

Baca Juga: Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia, Tamara Tyasmara Hadir ke Rumah Duka

"Awalnya risih dapat komen, kaya mereka kok gini ya, aku kan korban kok kalian yang lebih galak si anak aku meninggal loh," ucap Tamara.

Berbagai antisipasi dilakukan Tamara selain dengan menyerahkan masalah tersebut kepada Tuhan, ibu satu anak ini meminta untuk ditemani ketika keluar rumah.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x