JAKARTA, KOMPAS.TV - Sama-sama masuk dalam subgenre punk rock, Oi! dan Street Punk punya sejumlah perbedaan.
Street Punk dan Oi! adalah dua subgenre dari musik punk rock yang berkembang di akhir 1970-an dan awal 1980-an.
Kedua subgenre ini memiliki karakteristik dan latar belakang yang unik, meskipun seringkali saling terkait dan memiliki pengaruh yang sama.
Namun, menurut jurnalis musik KompasTV Abdul Rosyid, ada perbedaan antara kedua subgenre musik tersebut.
"Sebelum disebut Oi!, ya itu Street Punk. Karena temen-temen skinhead yang menggunakan genre punk itu untuk dia muncul kembali, begitu mereka ikut gerakan punk, mereka lebih mengkhususkan masuk ke Street Punk, tidak masuk punk secara umum," kata pria yang akrab disapa Ocid di Podcast Skena-nya.
Baca Juga: Podcast Skena-nya: Kenapa Banyak Akademisi Jadikan Skinhead sebagai Subjek Penelitian?
Menurut Ocid, musik Oi! cenderung mengusung lirik-lirik yang menggambarkan pengalaman kolektif dan perjuangan para kelas pekerja.
"Karena terlalu tinggi isunya, gak bersinggungan secara langsung sama mereka, macam mengganti anarki di Inggris. Padahal itu juga dicetuskan anak-anak kuliahan," sambung Ocid.
"Apalagi The Clash, liriknya keren-keren, berisi. Tetapi anak-anak itu (Oi!) kejauhan. Oi! itu soal kita nongkrong bareng, soal pulang kerja nonton bola, soal kita akhirnya jalan kaki karena ketinggalan bus."
"Ya (Oi) soal-soal seperti itu. Makanya lagu-lagunya menggugah sing along, march, dan anthem," imbuhnya.
Baca Juga: Podcast Skena-nya: Kenapa Anak Skena Musik Suka Sepatu Docmart?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.