Lima Faktor Kunci Kemenangan Italia Atas Turki di Laga Pembuka Euro 2020

JAKARTA, KOMPAS.TV -Timnas Italia sukses mengandaskan Turki dengan skor 3-0 di laga pembuka Euro 2020, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB.

Hanya bermain imbang 0-0 di paruh pertama, Gli Azzurri mengamuk di babak kedua dengan mencetak tiga gol ke gawang The Crescent-Moon.

Ketiga gol Italia lahir dari bunuh diri pemaknaan Juventus, Merih Demiral (53'), gol rebound Ciro Immobile (66') dan tendangan indah Lorenzo Insigne (79').

Kemenangan ini pastinya sangat berharga bagi skuad asuhan Roberto Mancini untuk menatap laga selanjutnya di Euro 2020 melawan Swiss pada 17 Juni.

Berikut lima faktor kunci kemenangan Italia atas Turki di laga pembuka Euro 2020.

Baca Juga: Hasil Euro 2020: Trigol di Babak Kedua Bawa Italia Menang Telak Atas Turki

1. Pembuktkan Domenico Berrardi

Italia mempunyai lini serang yang sangat berbahaya di Euro 2020 kali ini.

Ciro Immobile yang bermain untuk Lazio menjadi andalan utama timnas Italia di lini serang. Sementara Lorenzo Insigne mengisi di posisi penyerang sayap kiri.

Di sisi kanan, winger Juventus Federico Chiesa menjadi pemain yang paling mungkin untuk mengisi posisi tersebut.

Akan tetapi, Roberto Mancini membuat kejutan dengan menurunkan penyerang Sassuolo Domenico Berardi.

Namun beruntung, dia tetap bisa tersenyum di akhir pertandingan. Keputusannya memasang Berardi tersebut membuahkan hasil manis.

Berardi yang tampil selama 85 menit mampu tampil ciamik. Dia menjadi pemain yang paling banyak membuat peluang di atas lapangan.

Bahkan, gol pertama Italia dari bunuh diri Demiral merupakan hasil upaya crossing di sisi kiri pertahanan Turki.

2. Kombinasi Insigne dan Spinazzola di Sisi Kiri Italia

Sepanjang berada di atas lapangan, Lorenzo Insigne dan Leonardo Spinazzola tak henti mengancam sisi kanan pertahanan Turki.

Di babak pertama, kombinasi keduanya menjadi fokus serangan Italia dalam membangun serangan.

Di babak kedua, kerja keras Insigne berbuah hasil dengan gol ketiga Italia di menit ke-79.

Baca Juga: Lima Youngster Italia di Euro 2020

3. Kesabaran Italia Membongkar Benteng dari Turki

Kemenangan yang didapat Italia atas Turki tidaklah diraih dengan mudah.

Meski menang 3-0, Italia baru mampu membuka keunggulan saat laga memasuki paruh kedua.

Trio lini tengah Azzurri, Locatelli, Jorginho dan Barella menjadi kunci dalam pertandingan ini.

Mereka mampu tampil tenang dan sabar untuk menjaga keseimbangan lini tengah serta mengalirkan bola ke depan.

Hasilnya, tiga gol mampu diceploskan Italia ke gawang Turki yang membawa Azzurri menang di pertandingan pertama. 

4. Menurunnya Permainan Okay Yokuslu di Lini Tengah Turki

Salah satu penyebab kegagalannya Italia mencetak gol di babak pertama adalah solidnya Turki saat sedang bertahan.

Okay Yokuslu yang berposisi sebagai gelandang bertahan mampu tampil lugas untuk meredam serangan Italia di babak pertama.

Namun di babak kedua, performa pemain West Bromwich Albion itu jauh menurun.

Italia pun semakin nyaman dalam penguasaan bola dan akhirnya mampu mencetak tiga gol di babak kedua.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Profil Singkat Timnas Italia

5. Dukungan Suporter di Stadion Olimpico Roma

Mungkin hanya ada 16.000 suporter yang hadir di Roma. Tetapi mereka tak henti memberikan dukungan kepada tuan rumah Italia.

Dukungan tersebut kemudian dibayar dengan permainan cantik yang ditunjukkan Italia.

Para suporter pun akhrinya dapat bersorak di akhir laga setelah Italia memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.

Hasil positif ini memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 28 pertandingan saat dilatih Roberto Mancini.