Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Penting! 4 Tips Mencegah Ular Masuk Rumah setelah Hujan Turun

Kompas.tv - 14 September 2021, 18:11 WIB
penting-4-tips-mencegah-ular-masuk-rumah-setelah-hujan-turun
Ilustrasi ular masuk rumah. (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Bukan hanya genangan air dan banjir yang mungkin terjadi saat hujan turun. Masuknya ular ke dalam rumah sehabis hujan juga dapat terjadi, lho.

Ular cenderung mencari tempat yang hangat. Saat hujan turun, biasanya suhu udara menjadi lebih dingin. Sehingga sangat mungkin, ular masuk ke dalam rumah untuk mencari tempat hangat.

Masuknya ular ke dalam rumah menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Tetapi hal itu bisa dicegah dengan beberapa cara.

Sebagian orang percaya bahwa menyemprotkan bahan-bahan tertentu dengan aroma yang menyengat dapat mengusir ular.

Namun pakar ular dari University of Queensland, Australia menyebut bahwa upaya itu tak selalu berhasil. Bahkan menurutnya itu memberikan rasa aman palsu.

"Benda-benda itu memberikan rasa aman yang palsu," katanya kepada ABC.

Sementara pakar ular lainnya, Rick Shine dari Macquarie University, Australia juga menyebut belum ada bukti yang menunjukkan bahwa aroma tertentu dapat menyingkirkan ular.

Menurutnya, hal yang harus dilakukan untuk mencegah masuknya ular ke dalam rumah adalah membersihkan bagian rumah dari sesuatu yang disukai ular.

"Misalnya tumpukan besi bergelombang yang bisa menjadi tempat ular berlindung dan bersembunyi," kata Shine.

Beberapa benda di rumah bisa menjadi tempat ular bersembunyi, misalnya rak sepatu, helm, serta tumpukan barang.

Barang-barang yang bertumpuk tak teratur juga bisa menjadi tempat persembunyian tikus, yang merupakan makanan ular.

"Jadi membersihkan dan merapikan rumah itu penting," ujar Shine.

Berikut 4 tips mencegah ular masuk ke dalam rumah sehabis hujan:

1. Singkirkan makanan ular

Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, Tri Maharani, menyarankan untuk membersihkan rumah dari segala macam makanan ular seperti tikus, katak atau unggas.

Unggas, seperti ayam, yang dipelihara di dalam rumah berpotensi mengundang ular masuk ke dalam rumah.

"Intinya, kita tidak akan lihat ular masuk rumah kalau kita tidak membuat si ular mendapatkan sesuatu yaitu makanannya. Karena reptil cuma satu tujuannya, makan," kata Tri.

Sisa makanan yang tidak dibuang dengan benar dapat mengundang tikus, yang pada akhirnya juga dapat mengundang ular masuk ke rumah.

Baca Juga: Petugas Damkar Tangkap Dua Ekor Ular Sanca yang Memangsa Ternak Warga

 

2. Rapikan pekarangan

Ular menyukai tempat yang rimbun, seperti semak belukar atau di antara bebatuan.

Sebaiknya rutin membersihkan dan memotong tanaman di halaman rumah. Ular tidak betah berada di tempat yang bersih dan terbuka.

“Potongi rutin seminggu sekali supaya tahu apakah ada ularnya atau tidak. Ular akan menetap karena habitatnya tidak diganggu,” kata perempuan yang pernah menempuh pendidikan di Universiteit Leuven, Belgia itu.

Selain itu, pastikan tumpukan kayu di pekarangan atau kebun tertata rapi agar ular dan hewan pengerat tidak bisa bersembunyi di situ.

3. Tutup rapat kandang piaraan

Jika memiliki hewan peliharaan, seperti burung atau ayam, sangat disarankan untuk menutupi sekitar kandangnya dengan jaring atau penutup. Tujuannya agar ular tidak datang dan memangsa burung atau ayam.

4. Menutup celah rumah

Menurut HGTV, celah di bawah pintu atau fondasi rumah bisa menjadi tempat persembunyian ular. Jangan biarkan celah yang ada lebih lebar dari jari.

Ular juga menyukai lubang pada dinding batu. Sebab lokasi itu dapat menjadi sumber energi untuk menghangatkan darah dan otot dingin mereka.

Baca Juga: Mengenal Ular Titanoboa yang Panjangnya Capai 12 Meter

 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x