AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.TV - Perolehan suara Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden untuk sementara unggul atas Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Berdasarkan perhitungan sementara, Joe Biden saat ini unggul dengan 264 suara elektoral.
Sementara itu calon presiden petahana Donald Trump mendapatkan 214 suara elektoral.
Hasil penghitungan suara dari negara bagian Pennsylvania yang punya 20 electoral votes bisa menjadi penentu kemenangan bagi Biden dalam pemilu Presiden Amerika Serikat kali ini.
Butuh 270 electoral votes untuk memenangkan Pilpres AS.
Dalam pidatonya di Wilmington, Delaware, Jumat (6/11/2020) malam waktu setempat.
Joe Biden meminta pendukungnya untuk bersabar dan mengikuti proses penghitungan suara hingga selesai.
“Kita tahu ketegangan yang terjadi memang tinggi, bisa jadi tinggi setelah pemilihan yang sulit, seperti yang kita alami. Tapi kita perlu ingat, kita harus tetap tenang, sabar, biarkan prosesnya berjalan saat kita menghitung semua suara. Anda tahu, kami membuktikan lagi apa yang telah kami buktikan selama 244 tahun di negara ini, demokrasi berhasil. Suara Anda akan dihitung. Saya tidak peduli seberapa keras orang mencoba menghentikannya. Saya tidak akan membiarkan itu terjadi,” kata Biden dalam pidatonya.
Sementara itu, unjuk rasa dilakukan pendukung presiden Donald Trump di Phoenix, Amerika serikat.
Sejumlah pengunjuk rasa terlihat datang dengan membawa senapan.
Mereka berunjuk rasa di luar gedung tempat penghitungan suara.
Pada Jumat malam waktu setempat unjuk rasa diikuti 100 orang pendukung Trump.
Aksi ini sempat mendapat kecaman dari pendukung Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.