Kompas TV internasional kompas dunia

Tembang Jawa dan Nyanyian Duta Besar Bergema di Kota Wellington

Kompas.tv - 19 November 2020, 08:01 WIB
tembang-jawa-dan-nyanyian-duta-besar-bergema-di-kota-wellington
Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya bernyanyi bersama staf KBRI Wellington, dalam acara resepsi diplomatik di Wellington, Rabu (18/11/2020). (Sumber: KBRI Wellington)
Penulis : Tussie Ayu

Para panitia acara terlihat memakai pakaian dengan sentuhan tenun dari Indonesia timur. Demikian pula dengan dekorasi ruangan yang dipenuhi properti Indonesia timur.

“Ini adalah acara dimana kita memperkenalkan budaya Indonesia dalam segala aspek. Baik pariwisata, budaya, keramahtamahan dan kulinernya. Dalam resepsi diplomatik Indonesia, kita selalu memperkenalkan misi-misi Indonesia di Selandia Baru dan di Pasifik,” tambahnya.

Para tamu undangan terlihat menikmati suasana. Mereka ikut bernyanyi dan menari, juga menyantap penganan khas Indonesia yang disajikan seperti kue lapis beras merah putih, lapis surabaya, semar mendem dan tahu kukus.

Salah satu tamu yang hadir adalah mantan Dubes Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor. Ia menyampaikan kesannya terhadap acara yang dihelat tahun ini.

“Saya sangat bahagia bisa berada disini dan menikmati keramahtamahan Indonesia. Tantowi adalah penampil yang hebat, dengan pidato yang bagus. Banyak hal baik tentang hubungan kedua negara. Dan saya sangat menikmati penampilan dan nyanyian dari staf KBRI,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Selandia Baru Jacinda Ardern

Dubes Taylor juga menambahkan, Indonesia adalah negara yang luar biasa. Ketika tinggal di Indonesia, ia menikmati keanekaragaman budaya, makanan dan keindahan nusantara. Kini ia mengingat masa tugas di Indonesia sebagai kenangan yang indah.

Walikota Wellington Andy Foster pun terlihat hadir di antara para undangan.

“Sangat menyenangkan berada disini bersama komunitas internasional untuk merayakan kemerdekaan Indonesia. Dubes Tantowi luar biasa, dia adalah penampil yang baik,” ujarnya.

Kemeriahan acara berlanjut ketika Ketua Dharma Wanita KBRI Wellington Dewi Yahya mengundang seluruh tamu untuk menari gemufamire. Para tamu pun ikut menarikan tarian yang berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur ini.

Tamu undangan menari Gemufamire yang berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur, dalam acara resepsi diplomatik yang diadakan KBRI Wellington. (Sumber: KBRI Wellington)

Di penghujung acara, Dubes Tantowi kembali naik ke panggung bersama The Brafaks untuk menyanyikan lagu Poco-Poco. Panitia acara dengan spontan menari Poco-Poco dan diikuti oleh para tamu undangan.

Acara malam itu yang dibuka dengan syahdu oleh tembang Jawa, dan akhirnya ditutup dengan kemeriahan tarian Poco-Poco.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x