JAKARTA, KOMPAS.TV - Twitter resmi memblokir akun Donald Trump @realDonaldTrump secara permanen pada Sabtu (9/1/2021) WIB.
Keputusan itu diambil setelah melakukan review dari sejumlah cuitan Trump dalam beberapa hari terakhir, termasuk melihat konteks, respons, serta penafsiran baik di dalam dan luar Twitter.
Trump memiliki 88,7 juta pengikut di Twitter sebelum penghentian akunnya. Perusahaan menjelaskan, tweet Trump berisiko sebagai hasutan yang berujung pada kekerasan.
"Kami telah secara permanen menangguhkan akun tersebut karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan," kata Twitter dalam pernyataan resmi.
Baca Juga: Dianggap Panaskan Protes di Gedung Capitol, Pesan Donald Trump Dihapus Facebook, Twitter dan Youtube
After close review of recent Tweets from the @realDonaldTrump account and the context around them we have permanently suspended the account due to the risk of further incitement of violence.https://t.co/CBpE1I6j8Y
— Twitter Safety (@TwitterSafety) January 8, 2021
Kicauan yang dimaksud Twitter melanggar kebijakannya adalah dua tweet terakhir Trump pada Jumat (8/1/2021) waktu setempat.
Tweet pertama terkait pendukungnya yang disebut 'patriot' dan kedua soal rencana Trump tidak menghadiri pelantikan Joe Biden.
Sebelumnya, Trump pertama kali mengalami larangan sementara dari Facebook dan Twitter pada 6 Januari saat terjadi kerusuhan di Capitol Hill ketika anggota parlemen melanjutkan formalitas penghitungan suara Electoral College.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Marah Terhadap Donald Trump, Medsosnya Diblokir Tanpa Batas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.