Kompas TV internasional kompas dunia

Keberanian Jaksa Italia yang Mengejar Mafia Pembunuh dan Pembakar Balita

Kompas.tv - 18 Januari 2021, 12:56 WIB
keberanian-jaksa-italia-yang-mengejar-mafia-pembunuh-dan-pembakar-balita
Jaksa Nicola Gratteri berjuang untuk menjatuhkan Mafia Ndrangheta dari Calabria. (Sumber: Valeria Ferraro/LaPresse via AP)
Penulis : Haryo Jati

CALABRIA, KOMPAS.TV - Seorang jaksa Italia berusaha menjatuhkan salah satu keluarga mafia termakmur dan berbahaya di dunia.

Adalah Jaksa Nicola Gratteri yang tengah berupaya menjatuhkan keluarga Mafia Ndrangheta dari Calabria.

Keluarga Ndrangheta dikenal kejam dan sadis. Pada 2014 lalu, mereka berani menembak mati seorang balita dan membakarnya.

Baca Juga: Ikut Pemilihan Presiden Peru, Mantan Kiper Klub Serie A Ini Unggul di Polling

Balita berusia tiga tahun, Nicola “Coco” Campolongo baru tiga tahun saat ditembak mati, bersama kakeknya yang pengedar Narkoba, Giuseppe Iannicelli dan pacarnya di kota Cassano allo Ionio.

Iannicelli menjadi sasaran Ndrangheta setelah beroperasi di wilayah mereka. Dia berpikir dengan membawa Coco saat beroperasi tak akan membuatnya diserang.

Tetapi dia salah. Dia ditembak mati di mobilnya bersama Coco dan pacarnya di dalam mobil, yang kemudian di bakar.

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Ditangkap, AS dan Uni Eropa Mengecam Penahanannya

Mafia Ndrangheta yang berakar dari milisi abad ke-19 dan juga penagih hutang, terkenal pada 1970 dan 1980-an dengan menculik orang kaya.

Bahkan mereka berani melukai sandera, salah satunya cucu dari pengusaha miyak John Paul Getty, yang kupingnya dipotong saat sang kakek terlihat enggan membayar tebusan.

Pada 1990-an, Ndrangheta lebih banyak bermain dalam perdagangan kokain di Amerika Serikat (AS), Jerman, Kanada, Australia dan Inggris.

Baca Juga: Protes Bersenjata Mulai Terjadi di Gedung DPRD Amerika

Meski begitu, Gratteri tak takut dalam usahanya menghancurkan Mafia Ndrangheta.

Padahal Italia memiliki sejarah kelam terhadap pejabat yang ingin memerangi Mafia.

Salah satunya dialami Hakim Giovanni Falcone yang dibunuh oleh Mafia Sisilia lewat bom mobil.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Sistem Kesehatan Portugal Berada di Ambang Kehancuran

Seperti dikutip dari Daily Star, Gratteri yang berusia 62 tahun bahkan dijuluki sebagai “Orang Mati Berjalan” karena tantangannya untuk menjatuhkan keluarga Mafia dari Calabria itu.

Pada awal pekan lalu, Gratteri telah memimpin proses persidangan besar terhadap 325 anggota mafia dan pihak yang diduga rekan mereka.

Itu menjadi pengadilan mafia terbesar di Italia selama lebih dari tiga dekade.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Toko Senjata di AS Banjir Pesanan

Daftar panjang tuduhan mereka adalah pembunuhan, pemerasan, pencucian uang dan penjualan narkoba.

Akibatnya, nyawa Gratteri dan timnya terancam. Dia pun kini dilindungi oleh sebagai besar penjaga bersenjata dan tak pernah ke restoran selama 20 tahun terakhir.

Gratteri ikut membantu pengadilan pada 2011 yang membuktikan keberadaan Mafia Ndrangheta sebagai organisasi kejahatan yang tersebar dari Italia hingga New York dan Amerika Selatan.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x