Kompas TV internasional kompas dunia

Sehari-hari Makan Nasi Lauk Bawang Mentah, Satpam Ini Tak Mau Terima Sumbangan

Kompas.tv - 15 Maret 2021, 20:23 WIB
sehari-hari-makan-nasi-lauk-bawang-mentah-satpam-ini-tak-mau-terima-sumbangan
Foto satpam di Malaysia yang menyantap nasi lauk bawang, viral di Facebook. Apit Lid yang mengunggah fotonya pada Minggu (7/3/2021) mengatakan, satpam itu menyisihkan 90 persen gajinya untuk keluarga di kampung, dan sebulan belanja makanan tak sampai Rp 350.000. (Sumber: FACEBOOK APIT LID)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Foto seorang satpam yang memakan nasi dengan lauk bawang mentah di Malaysia jadi perbincangan publik. Kawannya mengatakan, satpam itu sengaja makan dengan menu sederhana dan bukan orang miskin.

Hal ini terungkap dari Apit Lid (33), seorang sopir ambulans yang pertama kali mengunggah foto temannya itu. Ia mengaku terkejut fotonya itu bisa viral di media sosial.

"Saya cuma minta ambil gambar apa yang dia makan dan mau kongsi (berbagi) dengan kawan-kawan FB (Facebook) saja, tapi sudah viral sampai kawan-kawan kerja dia tahu, jadi dia malu," tutur Apit, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Perjalanan Harry Styles dari Penjaga Toko Roti hingga Raih Grammy Awards 2021

Foto itu sendiri tak memperlihatkan wajah sang satpam. Apit sendiri tak mengungkapkan identitas temannya itu. Ia menyebut, temannya itu malu karena foto dirinya viral di media sosial.

Apit mengatakan, satpam itu berasal dari Nepal. Menurutnya, satpam itu memang sehari-hari makan nasi dengan lauk bawang merah dan bawang putih mentah.

“Itu memang makanan harian dia, ada masa (waktu) kami belikan dia makanan, selepas viral dia tidak makan di tempat terbuka lagi," ungkap Apit.

Apit bercerita, ia mengenal satpam itu karena sering bertemu terkait urusan pekerjaan.

Satpam itu kabarnya mengirimkan 90 persen gaji pada keluarganya di kampung. Ia sendiri hanya menghabiskan kurang dari 100 ringgit (Rp350.000) untuk biaya makan bulanan.

Baca Juga: MUI dan Muhammadiyah Tanggapi Persekusi Hesti, Perempuan Bercadar yang Pelihara 70 Anjing Liar

Meski begitu, Apit menyebut, satpam itu bukan orang miskin. Satpam itu terbiasa makan nasi lauk bawang mentah sesuai kebiasaan warga asal Nepal yang bekerja di Malaysia.

“Dia sebenarnya mampu, dia yang memilih untuk hidup begitu seharian," jelas Apit.

Satpam itu bahkan tak mau menerima bantuan orang lain. Padahal, beberapa orang kadang menawarkan bantuan untuknya.

"Dia tak akan terima uang sumbangan, dia bukan orang susah cuma dia berhemat," tambah Apit.

Namun, satpam itu mau menerima pemberian dari Apit karena sudah kenal dekat. Karena itu, Apit kadang menyisihkan rezeki berlebih untuk membelikan satpam itu makanan.

Baca Juga: Ambil Foto, Rombongan Mensos Dimarahi Orang Rimba: Di Perempuan Ada Dewa, yang Difoto Kena Musibah

“Dia tak minta barang, tapi jika pemberian dari saya dalam bentuk barang atau makanan dia terima. Kalau dia tahu sumbangan orang lain dia tak akan terima," pungkas Apit.

Nepal, negara asal satpam itu adalah negara termiskin di Asia Selatan, menurut USAID. Nepal juga menjadi negara termiskin di peringkat 17 di seluruh dunia.

Pada 2021, USAID memperkirakan ada sekitar 25 persen penduduk Nepal yang hidup di bawah garis kemiskinan. Sementara, ada 42 persen warga Nepal yang tak memiliki pekerjaan.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x