KHUZESTAN, KOMPAS.TV - Seorang remaja Iran berusia 15 tahun tewas setelah menolong dua perempuan tua yang merupakan tetangganya dari kebakaran.
Remaja bernama Ali Landi yang berasal dari Provinsi Khuzestan dinyatakan tewas pada Jumat (24/9/2021), setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit.
Ia mengembuskan napas terakhir setelah mengalami luka bakar tingkat tiga setelah menyelamatkan dua orang tua dari rumah yang terbakar di Ize, Kamis (9/9/2021).
Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Presiden Iran Ebrahim Raisi pun memberikannya gelar penghormatan kepada Ali.
Baca Juga: Pemilu Jerman Kian Panas, Partai Angela Merkel Tertinggal Sedikit dari Rivalnya
Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, dan pengorbanannya harus dinarasikan dalam bentuk seni dan tulisan agar bisa menginspirasi generasi masa depan Iran.
“Setiap warga Iran bangga dengan anak seperti itu,” bunyi pernyataan Raisi, sembari mengucapkan duka cita terhadap keluarga Ali.
Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber juga berduka cita atas kematian tragis Ali.
Ia menegaskan aksi tak egois Ali harus menjadi contoh bagi mereka yang berusaha menyebarkan dan memperdalam budaya pengorbanan diri dan tak mementingkan diri sendiri.
Ali mengalami luka bakar mencapai 90 persen di tubuhnya setelah melakukan penyelamatan itu.
Ia kemudian dirawat di rumah sakit di Ahvas.
Ketika kondisinya memburuk, Ali pun dilarikan ke rumah sakit di Provinis Isfahan untuk perawatan lebih lanjut.
Di sana ia menjalani dua pekan dalam perawatan di ruangan Unit Perawatan Intensif (ICU).
Baca Juga: Kura-Kura Muncul di Landasan Pesawat, Lintasan Bandara Narita Ditutup dan 5 Penerbangan Delay
Pihak Pemerintah Iran telah menginstruksikan pejabat di Isfahan dan Khuzestan untuk memastikan perawatan terbaik untuknya.
Mereka pun menegaskan pihak pemerintah akan menanggung semua pengeluarannya.
Berita kematiannya pun membuat warga Iran berduka dan menyebutnya sebagai pahlawan atau martir.
“Semua pahlawan super tak mengenakan jubah,” tulis salah satu pengguna Twitter dengan ilustrasi Ali membawa perempuan tua di belakangnya meski dikelilingi api.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.