Mengejutkan, Warga Taiwan Yakin Perang dengan China Tidak Akan Terjadi

TAIPEI, KOMPAS.TV - Warga Taiwan secara mengejutkan tak khawatir jika akhirnya perang dengan China yang selama ini ditakutkan terjadi.

China selama beberapa pekan terakhir telah melakukan tekanan terhadap Taiwan.

Termasuk dengan mengirimkan ratusan pesawat militer ke area udara Taiwan.

China hingga saat ini menganggap Taiwan sebagai provinsi mereka yang melarikan diri.

Baca Juga: Viral Guru Berkelahi, Ternyata Memperebutkan Posisi Kepala Sekolah

Sedangkan Taiwan menegaskan bahwa mereka negara berdaulat dan merdeka sejak 1949.

Situasi yang semakin tegang ini pun diyakini akan berujung pada peperangan.

Namun, rupanya warga Taiwan tak terlalu memikirkan kemungkinan terjadinya peperangan.

Hal itu diungkapkan oleh Huang dan Chang, dua nenek yang berusia sekitar 80 tahun.

“Kami sama sekali tak khawatir sama sekali (perang dengan China). Ancaman itu selalu ada, dan tak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Huang, Kamis (14/10/2021), dikutip dari CNN.

“Jika memang akan terjadi, seharusnya sudah terjadi sejak dulu,” ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya mengaku memang sedikit khawatir jika China memang ingin melakukan reunifikasi.

Baca Juga: Putin Nasihati China yang Ingin Rebut Kembali Taiwan: Tak Perlu Gunakan Kekerasan

Tetapi, banyak dari mereka yang merasa yakin China tak akan melakukannya.

“Saya pikir China daratan dan Taiwan, selalu berdiri dengan damai. Banyak warga Taiwan di China daratan dan juga ada orang China daratan di Taiwan. Kami semua orang China,” kata Vicky Tsai, seorang pedagang di Taipei.

Vicky mengatakan tensi militer yang kini tengah terjadi, tak memiliki dampak besar bagi kehidupan warga Taiwan sehari-hari.

Ia merasa itu permainan yang dimainkan oleh kalangan atas. “Saya pikir yang terpenting adalah mencari uang,” ujarnya.

Jurnalis TVBS News, Liu Ting-ting pun membenarkan bahwa masyarakat tak peduli menengani tensi tinggi di wilayah tersebut.

Baca Juga: AS Diminta Pertimbangkan Perang Nuklir dengan China demi Bela Taiwan

“Orang-orang kebanyakan khawatir, apakah mereka bisa menyediakan makanan di meja atau tidak,” ujarnya.

Presiden China Xi Jinping terus mengutarakan keinginannya untuk kembali menyatukan Taiwan dengan China.

Sementara itu, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen terus menegaskan akan mempertahankan kedaulatan negaranya.

Apalagi, ia mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat (AS) yang ada di belakangnya.