Kompas TV internasional kompas dunia

Peng Shuai, Petenis yang Mengaku Dicabuli Petinggi Partai Komunis China, Bantah Membuat Tuduhan Itu

Kompas.tv - 20 Desember 2021, 10:28 WIB
peng-shuai-petenis-yang-mengaku-dicabuli-petinggi-partai-komunis-china-bantah-membuat-tuduhan-itu
Petenis China Peng Shuai mengaku telah mendapat pelecehan seksual dari mantan petinggi partai komunis China, Zhang Gaoli. (Sumber: AP Photo/Andy Brownbill)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV - Petenis China, Peng Shuai yang mendapat sorotan dunia karena mengaku dicabuli petinggi Partai Komunis China, membuat pernyataan mengejutkan.

Juara Grand Slam dua kali di sektor ganda itu membantah dirinya telah membuat tuduhan tersebut.

Bulan lalu, Peng Shuai menuduh Zhang Gaoli, mantan wakil pemimpin Partai Komunis China, telah melecehkannya secara seksual.

Hal itu diungkapkan Peng Shuai lewat media social Weibao.

Baca Juga: Donald Trump Sebut Xi Jinping Pembunuh, Namun Tegaskan Miliki Hubungan Baik Dengannya

Peng Shuai pun kemudian hilang dari depan publik selama nyaris tiga pekan.

Hal itu membuat banyak yang mengkhawatirkan Peng, dan muncul dugaan bahwa pemerintah China berusaha membungkamnya.

Apalagi, pencarian terkait Peng Shuai di internet sempat disensor oleh pemerintah China.

Kini ia mengaku tak pernah bermaksud menuduh siapa pun melakukan pencabulan terhadap dirinya.

Ia mengklaim bahwa postingannya di Weibo pada November lalu, telah disalahartikan.

“Pertama, saya ingin menekankan satu poin yang sangat penting. Saya tak pernah mengatakan atau menulis bahwa seseorang telah menyerang saya secara seksual,” ujarnya pada video yang diposting media Singapura, Lianhe Zaobao, Minggu (19/12/2021), dikutip dari Sky News.

“Saya harus menegaskan pada titik ini,” tutur atlet yang pernah menduduki peringkat pertama dunia di sektor ganda pada Februari 2014 lalu itu.

Komentar itu merupakan yang pertama kali di mana Peng Shuai membahas dugaan insiden tersebut di depan kamera.

Ia menambahkan bahwa komentarnya yang dipermasalahkan adalah masalah pribadi dan banyak kesalahpahaman tentang hal itu.

Baca Juga: Petenis Peng Shuai yang Diduga Dicabuli Petinggi Partai Komunis China Akhirnya Muncul, Ini Katanya

Peng yang telah kembali muncul sempat dikabarkan menghilang, menambahkan bahwa ia tinggal di rumahnya di Beijing tanpa pengawasan apa pun.

Petenis 35 tahun itu sebelumnya dikabarkan telah menulis surat elektronik kepada Kepala Asosiasi Tenis Perempuan (WTA) Steve Simon, bulan lalu, yang isinya membantah bahwa dia telah membuat tuduhan pencabulan itu.

Namun, Simon mengaku sulit percaya bahwa Peng yang telah menulis surat elektronik itu, atau pun isinya.

WTA sendiri telah menangguhkan penyelenggaraan turnamen di China terkait masalah yang menimpa Peng yang dikabarkan hilang setelah membuat pernyataan tentang dugaan pelecehan seksual terhadap dirinya.



Sumber : Sky News


BERITA LAINNYA


Opini

Arch of Augustus di Rimini

28 April 2024, 07:05 WIB

Close Ads x