Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Perpanjang Latihan Tempur di Belarus, Saling Tembak Makin Sering di Ukraina Timur

Kompas.tv - 20 Februari 2022, 21:38 WIB
rusia-perpanjang-latihan-tempur-di-belarus-saling-tembak-makin-sering-di-ukraina-timur
Tank bermanuver selama latihan militer Union Courage-2022 Rusia-Belarus di Obuz-Lesnovsky di Belarus, Sabtu, 19 Februari 2022. Rusia memperpanjang latihan militer bersama Belarus di dekat perbatasan utara Ukraina pada Minggu, (20/2/2022), seperti diumumkan kementerian pertahanan Belarus. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko Jr)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

Baca Juga: Putin Diyakini Bakal Serang Negara Lainnya Jika Rusia Berhasil Menginvasi Ukraina

Peta kawasan Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia, yaitu Belarus dan Ukraina. Di peta tampak wilayah Crimea yang diambil Rusia serta wilayah Donetsk dan Lugansk yang dikuasai separatis pro-Rusia. (Sumber: France24)

Wakil Presiden AS Kamala Harris pada Minggu menekankan pentingnya momen yang dihadapi Eropa.

“Kita berbicara tentang potensi perang di Eropa,” kata Harris di Konferensi Keamanan Munich.

"Sudah lebih dari 70 tahun, dan selama 70 tahun itu ... telah ada perdamaian dan keamanan."

Pemimpin Ukraina mengkritik AS dan negara-negara Barat lainnya karena menahan sanksi baru untuk Rusia.

Zelenskyy, dalam komentar sebelum konferensi, juga mempertanyakan penolakan Barat untuk mengizinkan Ukraina bergabung dengan NATO segera.

Putin menuntut agar NATO tidak pernah menerima Ukraina sebagai anggota. Harris mendukung keputusan Amerika Serikat untuk menunda sanksi tetapi mengatakan dia tidak akan ragu atas "keinginan Zelenskyy untuk negaranya."

Dalam tanda-tanda baru ketakutan bahwa perang bisa dimulai dalam beberapa hari, Jerman dan Austria mengatakan kepada warganya untuk meninggalkan Ukraina.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan penerbangan ke ibu kota, Kyiv, dan ke Odesa, pelabuhan Laut Hitam yang bisa menjadi target utama dalam invasi.

Kantor penghubung NATO di Kyiv mengatakan sedang merelokasi staf ke Brussel dan ke kota Lviv di Ukraina barat.

Baca Juga: Perbatasan Ukraina Memanas, Zelensky: Tak Ada Kepanikan dan Tak akan Respons Provokasi

Peta penggelaran tentara dan alutsista Rusia di sekitar Ukraina. Rusia memperpanjang latihan militer bersama Belarus di dekat perbatasan utara Ukraina pada Minggu, (20/2/2022), seperti diumumkan kementerian pertahanan Belarus. (Sumber: France24)

Presiden AS Joe Biden mengatakan Jumat malam bahwa berdasarkan intelijen Amerika terbaru, dia sekarang "yakin" bahwa Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina dalam beberapa hari mendatang dan menyerang ibu kota.

Seorang pejabat militer AS mengatakan sekitar 40 hingga 50 persen dari pasukan darat Rusia telah pindah ke posisi siap serbu di lokasi yang lebih dekat ke perbatasan.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim untuk membahas penilaian internal AS, mengatakan perubahan itu telah berlangsung selama sekitar satu minggu dan tidak berarti Putin telah memutuskan untuk melakukan invasi.

Jalur komunikasi antara Moskow dan Barat tetap terbuka. Menteri pertahanan Amerika dan Rusia berbicara pada Jumat.

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara dengan Putin pada Minggu selama hampir dua jam sebelum berbicara dengan Presiden Ukraina.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sepakat untuk bertemu minggu depan.

Kekhawatiran saat ini terfokus pada Ukraina timur, tempat pasukan Ukraina memerangi pemberontak pro-Rusia sejak 2014 dalam konflik yang telah menewaskan sekitar 14.000 orang.



Sumber : Kompas TV/Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x