Kompas TV internasional kompas dunia

Rudal Korea Utara Mendarat di Laut Jepang, Situasi Kian Tegang

Kompas.tv - 25 Maret 2022, 12:14 WIB
rudal-korea-utara-mendarat-di-laut-jepang-situasi-kian-tegang
Uji coba rudal Korea Utara, Kamis (24/3/2022), membuat situasi semakin tegang karena mendarat di Laut Jepang. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

TOKYO, KOMPAS.TV - Rudal Korea Utara yang mendarat di Laut Jepang, Kamis (24/3/2020), membuat situasi kian tegang.

Korea Utara dilaporkan telah melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) jarak jauh.

Uji coba tersebut menjadi bukti signifikan bahwa Pyongyang terus melakukan pengembangan signifikan pada program senjatanya.

Korea Selatan menegaskan, rudal Korea Utara itu telah mencapai ketinggian lebih dari 6.000 km, menjadi yang tertinggi dari rudal Korea Utara lainnya.

Baca Juga: Pasukan Chechnya Disebut Kuasai Balai Kota Mariupol dan Kibarkan Bendera Rusia, Tanda Kemenangan?

Rudal itu juga mampu mencapai 1.080 km selama 71 menit, sejak diluncurkan di dekat Pyongyang.

Dikutip dari Financial Times, penjaga pantai Jepang mengatakan rudal itu mendarat di laut di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, 170 km sebelah barat Prefektur Aomori, atau yang dikenal di Korea sebagai Laut Timur.

Hal itu membuat kondisi di wilayah tersebut semakin tegang, mengingat Korea Utara terus melakukan uji coba rudal sejak Januari.

Dua orang yang mengetahui detail dari tes tersebut mengatakan, ICBM mampu berjalan dengan ketinggian yang tak bisa dilakukan rudal sebelumnya.

Hal itu memperlihatkan Korea Utara telah meningkatkan jarak teoretis dari rudal balistik tersebut.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pun mengutuk uji coba rudal tersebut.

AS mengatakan, uji coba itu menyusul dua uji coba ICBM lainnya pada tahun ini. Korea Utara telah melakukan uji coba ICBM pada Februari dan Maret.

Baca Juga: Penyelidik PBB Resmi Tuduh Israel Lakukan Kejahatan Apartheid di Wilayah Pendudukan Palestina

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga mengecam keras uji coba tersebut.

Ia menyebut, uji coba rudal jarak jauh Korea Utara merupakan ancaman yang serius.

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut uji coba rudal Korea Utara sebagai aksi kekerasan yang tak bisa diterima.

Ia menegaskan, peluncuran rudal balistik Pyongyang mengancam kedamaian dan keamanan negara, wilayah dan komunitas internasional.

 




Sumber : Financial Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x