Kompas TV internasional kompas dunia

Kapal Tanker Terbakar di Hongkong, 5 ABK WNI Dipastikan Selamat

Kompas.tv - 17 April 2022, 22:03 WIB
kapal-tanker-terbakar-di-hongkong-5-abk-wni-dipastikan-selamat
Ilustrasi kapal tanker. Kemenlu memastikan 5 ABK WNI selamat dari insiden kebakaran kapal tanker di perairan Hongkong, Sabtu (16/4). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapal tanker Chuang Yi yang mengangkut minyak dan bahan kimia terbakar di perairan Hongkong, Sabtu (16/4/2022).

Diinformasikan, terdapat lima warga negeraa Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal berbendera Panama tersebut.

Terkait insiden tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah membenarkan bahwa ada lima ABK WNI menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Iya, betul (5 WNI jadi korban)," kata Teuku saat dikonfirmasi Kompas TV, Minggu (17/4) malam.

Lebih lanjut, Teuku menegaskan tidak ada WNI yang menjadi korban tewas dalam kecelakan tersebut.

Menurut penjelasannya, kelima ABK berwarganegara Indonesia itu selamat dalam insiden kebakaran kapal tanker.

Baca Juga: 5 Orang Terluka dalam Penembakan Masjid di Kanada, Polisi Buru Pelaku

Meski demikian, kelima ABK WNI ini yang berhasil diselamatkan mengalami luka bakar dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit Queen Marry dan Pamela Youde, Hongkong.

"Mereka sedang dirawat di rumah sakit setempat," jelas Teuku.

Sebelumnya diberitakan, Kapal Chuang Yi mengalami kebakaran di perairan 300 kilometer timur Hong Kong pada Sabtu malam.

Melansir dari aljazeera.com, insiden tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka. 

Adapun penyebab terbakarnya kapal tersebut belum dapat diketahui. Pihak berwenang juga belum dapat memastikan apakah kapal tanker minyak dan kimia berbobot 5.500 ton itu bocor sebelum terbakar.

Sementara itu, menurut aplikasi pelacakan kapal, saat kecelakaan, kapal tenker tersebut tengah menuju ke Taiwan.

Baca Juga: KTT Khusus ASEAN - Amerika Serikat Akan Digelar 12 - 13 Mei di Washington DC

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x