Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Spanyol Siap Kirim Tank dan Rudal Anti-Pesawat untuk Bantu Ukraina Lawan Rusia

Kompas.tv - 5 Juni 2022, 15:13 WIB
spanyol-siap-kirim-tank-dan-rudal-anti-pesawat-untuk-bantu-ukraina-lawan-rusia
Ilustrasi. Seorang personel militer Ukraina berpatroli di desa dekat garis depan pertempuran di Oblast Donetsk, 2 Juni 2022. Pemerintah Spanyol dilaporkan siap mengirim bantuan militer berupa senjata berat seperti tank dan rudal anti-pesawat ke Ukraina. (Sumber: Bernat Armangue/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Fadhilah

MADRID, KOMPAS.TV - Pemerintah Spanyol dilaporkan siap mengirim bantuan militer berupa senjata berat seperti tank dan rudal anti-pesawat ke Ukraina.

Hal tersebut diwartakan El Pais pada Minggu (5/6/2022) berdasarkan wawancara dengan narasumber di kabinet pemerintahan Spanyol.

Menurut laporan El Pais via TASS, Madrid tengah menyiapkan bantuan berupa tank leopard dan rudal anti-pesawat.

Sejak perang Rusia-Ukraina meletus, Spanyol cenderung mengirim bantuan militer berupa senjata ringan. Di antaranya adalah amunisi, perlengkapan perlindungan pribadi, senjata seperti peluncur granat, dan senapan mesin.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Ukraina Optimistis, Perang Lawan Rusia Bakal Usai Akhir Tahun Ini

Di lain sisi, Spanyol dilaporkan menawari militer Ukraina pelatihan untuk menggunakan tank-tank produksi Barat. Pasukan Ukraina sendiri terbiasa memakai perlengkapan tinggalan Uni Soviet.

Tahap awal pelatihan tersebut diyakini akan digelar di Latvia, lalu dilanjutkan di wilayah Spanyol. Sekitar 500 serdadu Spanyol diposkan di negara tetangga Rusia tersebut.

Sebelumnya, Duta Besar Ukraina untuk Spanyol Sergiy Pogoreltsev berterima kasih kepada Madrid setelah mengirimkan bantuan militer seberat 200 ton.

Akan tetapi, Pogoreltsev kemudian menyatakan bahwa bantuan itu tidak cukup. Ia menyebut bantuan Spanyol hanya cukup untuk “dua jam pertempuran.”

Sejak diinvasi Rusia, Ukraina meminta negara-negara Barat bersedia mengirim persenjataan berat.

Kiev khususnya membutuhkan tank serta pesawat atau senjata anti-pesawat untuk mengatasi superioritas angkatan udara Rusia.

Baca Juga: Seorang Akademisi di London Yakin Putin Terancam Kudeta Para Jenderal Rusia

 



Sumber : TASS



BERITA LAINNYA



Close Ads x