WASHINGTON, KOMPAS.TV — Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan akan mengirimkan bantuan militer tambahan sebesar 1 miliar dollar AS ke Ukraina, seperti laporan Associated Press, Jumat, (17/6/2022).
Amerika Serikat dan sekutunya menyediakan senjata jarak jauh yang mereka katakan dapat membuat perbedaan dalam pertempuran di mana pasukan Ukraina kalah jumlah dan senjataan melawan Rusia.
Presiden Joe Biden dan para pejabat keamanan nasionalnya mengatakan pada hari Rabu bahwa AS bergerak secepat mungkin mendapatkan senjata penting untuk pertempuran, bahkan ketika para pejabat Ukraina memprotes mereka membutuhkan lebih banyak dan lebih cepat untuk bertahan hidup.
Paket terbaru, kata AS, termasuk peluncur rudal anti-kapal, howitzer dan lebih banyak peluru untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang sedang dilatih pasukan AS untuk pasukan Ukraina saat ini.
Semuanya adalah sistem senjata utama yang diminta segera oleh para pemimpin Ukraina saat mereka bertempur untuk menghentikan langkah Rusia yang lambat tapi mantap untuk menaklukkan wilayah Donbas timur.
“Jenderal Milley dan saya telah beberapa kali bertempur. Dan ketika Anda bertarung, Anda tidak akan pernah merasa cukup,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada konferensi pers di Brussels, merujuk pada Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan.
“Saya tentu mengerti posisi Ukraina, dan kami akan berjuang keras untuk memberi mereka semua yang mereka butuhkan.”
Baca Juga: Tiga Pemimpin Uni Eropa Kunjungi Kiev Temui Zelensky, Bakal Dukung atau Justru Tekan Ukraina?
Sistem HIMARS dan anti-kapal adalah jenis kemampuan jarak jauh yang dapat membuat perbedaan dalam pertarungan, kata Milley.
Dia mengatakan Ukraina akan menjalani pelatihan kru HIMARS beberapa minggu ke depan.
“Jika mereka menggunakan senjata dengan benar, mereka seharusnya bisa mengalahkan sejumlah besar target dan itu akan membuat perbedaan,” katanya. Tetapi dia juga mencatat angka-angka jelas menguntungkan Rusia.
"Dalam hal artileri, jumlah mereka lebih banyak, senjata mereka lebih banyak dan jangkauannya lebih jauh" dari pasukan Ukraina.
Bantuan tersebut merupakan satu tahap terbesar senjata dan peralatan sejak perang dimulai. Biden, yang berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama sekitar 40 menit hari Rabu, juga mengatakan AS akan mengirimkan 225 juta dollar AS lebih dalam bantuan kemanusiaan untuk menyediakan air minum yang aman, persediaan medis, makanan, perawatan kesehatan, tempat tinggal dan uang untuk membeli barang-barang penting.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.