Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Mengamuk Gegara PM Inggris Mengandaikan Putin sebagai Perempuan

Kompas.tv - 1 Juli 2022, 11:27 WIB
rusia-mengamuk-gegara-pm-inggris-mengandaikan-putin-sebagai-perempuan
Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia mengamuk setelah PM Inggris Boris Johnson mengandaikan Presiden Vladimir Putin sebagai perempuan. (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengamuk setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengandaikan Presiden Vladimir Putin sebagai perempuan.

Pemerintah Rusia pun memanggil Duta Besar Inggris untuk Moskow Deborah Bronnert, Kamis (30/6/2022).

Kremlin pun mengajukan protes atas pernyataan menyerang dari Johnson kepada Putin.

“Rusia menentang dengan tegas komentar menyerang dari otoritas Inggris terhadap Rusia, pemimpinnya, pejabatnya juga masyarakat Rusia,” bunyi pernyataan Kremlin dikutip dari The Moscow Times.

Baca Juga: Putin Balas Ejekan Pemimpin Dunia yang Hina Tubuhnya: Pasti Menjijikkan Melihat Mereka Telanjang


“Dalam masyarakat yang sopan merupakan kebiasaan untuk meminta maaf atas komentar semacam ini,” tambahnya.

Mereka pun mengecam keras retorika penghinaan yang disebut tak dapat diterima, yang telah dilakukan oleh Johnson.

Sebelumnya, pada Selasa (28/6/2022), Johnson mengatakan Putin tak akan memulai perang di Ukraina jika ia seorang perempuan.

Ia juga menegaskan operasi militer ke Ukraina merupakan contoh sempurna maskulinitas yang merusak.

“Jika Putin seorang perempuan, yang jelas bukan, tetapi jika ia seperti itu, saya pikir ia tak akan melakukan perang dan invasi yang gila, maskulin serta melakukan kekerasan yang ia lakukan,” kata Johnson kepada ZDF.

Putin sendiri membantah komentar Johnson, dan menyebutnya tidak benar.

Sebelumnya, sejumlah pemimpin negara-negara anggota G7 telah meledek tubuh Putin saat mereka akan melakukan pertemuan.

Mereka bergurau terkait Putin yang kerap memperlihatkan foto bertelanjang dada saat tengah berkuda.

Putin pun membalasnya dengan mengatakan akan sangat menjijikan jika melihat para pemimpin negara yang menghinanya bertelanjang dada.

Ia malah mengatakan mereka seharusnya banyak berolahraga sepertinya, dan jangan terlalu banyak minum alkohol.

Baca Juga: Usai Bertemu Jokowi, Putin Sentil Negara-Negara Barat: Mereka Tidak Mau Mengakui Kesalahan

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace juga mengusik Rusia dengan menuduh Juru Bicara Kementerian Rusia Maria Zakharova selalu mengancam bakal menuklir seseorang setiap pekan.

Kementerian Luar Negeri Rusia pun bereaksi atas tuduhan tersebut.

Mereka mengatakan telah menggarisbawahi bahwa tak bisa diterima pejabat Inggris membagikan informasi palsu.

Khususnya pada dugaan ancaman oleh Rusia menggunakan senjata nuklir.




Sumber : The Moscow Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x