Kompas TV internasional kompas dunia

Inggris Catat Suhu Terpanas Sepanjang Sejarah, Tembus 40 derajat Celcius, Sepanas Gurun Pasir

Kompas.tv - 20 Juli 2022, 10:18 WIB
inggris-catat-suhu-terpanas-sepanjang-sejarah-tembus-40-derajat-celcius-sepanas-gurun-pasir
Inggris mencatat hari terpanas pada Selasa (19/7/2022), dengan suhu melebihi 40 derajat Celcius (Sumber: BBC)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

LONDON, KOMPAS.TV - Inggris mencatat hari terpanas sepanjang sejarah pada hari Selasa (19/7/2022), dengan suhu melebihi 40 derajat Celcius saat gelombang panas yang mencengkeram Eropa mulai menyapu Inggris, membuat rel kereta api melengkung dan memicu serentetan kebakaran di seluruh London, seperti laporan Straits Times, Rabu, (20/7/2022)

Kantor Meteorologi Inggris melaporkan rekor suhu sementara terbaru 40,3 derajat Celcius tercatat di Coningsby, di Inggris tengah, dengan 34 situs di seluruh negeri mengalami suhu melebihi suhu tertinggi sebelumnya 38,7 derajat Celcius yang tercatat pada 2019.

Stephen Belcher di Met Office mengatakan dia tidak menyangka akan melihat suhu seperti itu di Inggris dalam kariernya.

“Penelitian yang dilakukan di sini di Met Office telah menunjukkan bahwa hampir tidak mungkin bagi Inggris untuk mengalami suhu 40 derajat C dalam iklim yang tidak terganggu tetapi perubahan iklim yang didorong oleh gas rumah kaca telah memungkinkan suhu ekstrem ini,” katanya.


 

Layanan kereta api di rute utama dari London ke pantai timur dan barat negara itu dibatalkan, perusahaan listrik melaporkan pemadaman massal dan pusat kota yang biasanya sibuk tampak sepi.

Baca Juga: Gelombang Panas Eropa: Puluhan Ribu Hektare Lahan Terbakar, Korban Jiwa Berjatuhan

Network Rail mencuitkan di Twitter sejumlah gambar yang menunjukkan bengkokan besar dan kekusutan di rel kereta api.

Brigade Pemadam Kebakaran London mengumumkan status insiden besar dan mendesak warga berhenti mengadakan barbekyu, saat ratusan petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api di seluruh ibu kota.

Di sebelah timur, api besar melalap rumah-rumah di desa Wennington, dengan api melahap sekitar 40 hektar ladang kering di sekitarnya.

Di tempat lain, area padang rumput besar di sekitar ibu kota terbakar, mengepulkan asap di atas jalan-jalan utama dan area terdekat.

Layanan Ambulans London mengatakan mereka menangani 400 panggilan per jam karena panas yang ekstrem.

"Kami melihat peningkatan jumlah pasien yang mengalami paparan panas, kesulitan bernapas, pusing dan pingsan," kata Peter Rhodes, wakil direktur operasi ambulans.

Baca Juga: Inilah Penjelasan Kenapa Eropa Makin Jadi Pusat Gelombang Panas dengan Suhu Menusuk Tahun ini

Inggris, yang berjuang untuk mempertahankan layanan transportasi utama dalam panas atau salju yang ekstrem, telah jatuh ke dalam status darurat nasional karena suhu yang belum pernah terjadi sebelumnya.



Sumber : Kompas TV/Straits Times



BERITA LAINNYA



Close Ads x