Kompas TV internasional kompas dunia

Jelang KTT G20, Presiden Jokowi Langsung Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Sejumlah Pemimpin Negara

Kompas.tv - 15 November 2022, 06:09 WIB
jelang-ktt-g20-presiden-jokowi-langsung-lakukan-pertemuan-bilateral-dengan-sejumlah-pemimpin-negara
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Australia Anthony Albanese, jelang KTT G20 di The Apurva Kempinski, Senin (14/11/2022). (Sumber: Setkab.go.id)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

BADUNG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara G20 yang telah tiba di Bali pada Senin (14/11/2022), di Hotel The Apurva Kempinski. 

Pertemuan tersebut digelar menjelang terselenggaranya kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di lokasi yang sama.

Ketika bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan AS terhadap Presidensi G20 Indonesia. 

Presiden juga berharap adanya fleksibilitas dari AS dalam pembahasan deklarasi.

“Kerja sama ekonomi konkret harus diperkuat, termasuk lewat Partnership for Global Infrastructure and Investment dan Indo-Pacific Economic Framework," ujar Presiden Jokowi, Senin (14/11/2022) dilansir dari laman Presiden Republik Indonesia. 

"Kita mendorong peran Amerika Serikat mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik,” imbuhnya.

Baca Juga: Diberitakan Masuk RS, Menlu Rusia Sergey Lavrov: Ini Saya di Hotel, Lagi Baca Materi untuk KTT G20

Sedangkan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya dukungan Jepang dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.

Selain itu, Presiden juga berharap agar Jepang mendukung perluasan akses pasar buah-buahan tropis Indonesia dan penyelesaian sejumlah proyek strategis di bidang infrastruktur Tanah Air.

“Kita juga menjajaki peluang kerja sama konkret di Indo-Pasifik, termasuk kerja sama triangular Indonesia-Jepang-Pasifik,” ungkap Presiden Jokowi.


Kemudian, ketika bertemu Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen, Presiden mendorong realisasi kerja sama transisi energi dan kemajuan perundingan Indonesia-EU CEPA. 

Selain itu, Presiden juga menyampaikan perhatiannya terhadap diskriminasi perdagangan atas produk-produk Indonesia dan mengajak Uni Eropa menjadi mitra perdamaian di Indo-Pasifik.

Setelah itu, Presiden juga melakukan pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdo an. Presiden menghargai kontribusi Turki pada Presidensi G20 Indonesia dan mengapresiasi peran Turki dalam menghidupkan kembali Black Sea Grain Initiative.

“Harus segera cari solusi damai perang di Ukraina dan mendorong penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Turki, termasuk pembukaan akses pasar bagi produk-produk pertanian dan kolaborasi antarindustri pertahanan Indonesia dan Turki,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Xi Jinping Tiba di Bali untuk KTT G20, Bakal Segera Bertemu dengan Joe Biden

Terakhir, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. 

Menurut Presiden Jokowi, dukungan Australia sangat penting bagi Presidensi G20 Indonesia sehingga KTT G20 harus menghasilkan outcome document yang bermanfaat.

Presiden Jokowi juga mendorong implementasi IA-CEPA dan investasi Australia dalam bidang infrastruktur serta transisi energi. 

“Ini akan perkuat kerja sama selama keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, termasuk untuk isu Indo-Pasifik,” tegasnya.

Baca Juga: Erdogan Tiba di Bali untuk KTT G20, Beberapa Jam Usai Kecam Ledakan Bom di Istanbul

 




Sumber : Kompas TV/Setkab


BERITA LAINNYA



Close Ads x