Kompas TV internasional kompas dunia

Terlalu Kurus, Empat Tulang Rusuk Perempuan China Ini Patah saat Batuk

Kompas.tv - 12 Desember 2022, 15:34 WIB
terlalu-kurus-empat-tulang-rusuk-perempuan-china-ini-patah-saat-batuk
Ilustrasi. Seorang perempuan China yang terlalu kurus, dilarikan ke rumah sakit karena empat tulang rusuknya patah setelah ia batuk. (Sumber: Shutterstock Via Kompas.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

SHANGHAI, KOMPAS.TV - Seorang perempuan China yang terlalu kurus, dilarikan ke rumah sakit setelah empat tulang rusuknya patah.

Tulang rusuknya patah setelah perempuan itu batuk saat memakan makanan pedas.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi karena perempuan asal Shanghai itu terlalu kurus dan memiliki otot yang kurang berkembang.

Dikutip dari Oddity Central, perempuan yang diketahui bernama Huang itu mengatakan kepada dokter di Shanghai bahwa ia sedang memakan makanan pedas, yang kemudian membuatnya batuk.

Baca Juga: Kemlu RI Sentil Perwakilan PBB Terkait Pernyataan KUHP Baru: Ada Adab yang Berlaku dalam Diplomasi

Selama batuk yang sangat parah itu, perempuan itu mendengar suara retakan tajam dari area dadanya.

Ia pun kemudian mengalami nyeri saat bernapas dan mencoba berbicara.

“Awalnya, saya merasa mungkin itu stroke atau sesuatu. Saya tak pernah memperkirakan bahwa akan terasa sangat menyakitkan seperti ini,” kata Huang.

“Saya bahkan tak mampu berjalan."

Huang sendiri kemudian ke rumah sakit terdekat, di mana lewat pemindaian diketahui ada empat tulang rusuknya yang patah.

Setelah mendengar cerita perempuan itu, dokter pun melakukan tes kepadatan tulang yang hasilnya menunjukkan kondisi normal.

Setelah memeriksanya dan melakukan lebih banyak tes, seorang ahli bedah toraks menyimpulkan bahwa patah tulang itu disebabkan oleh ototnya yang lemah.

“Tulang rusuk Anda bisa terlihat di balik kulit. Tak ada otot yang bisa menyangga tulang, jadi akan gampang bagi tulang rusuk Anda patah saat batuk,” kata dokter kepada Huang.

Dokter itu juga menambahkan, jika Huang tak melakukan sesuatu, patah tulang yang sama akan terjadi di masa mendatang.

Baca Juga: Donald Trump Mencela Keputusan Joe Biden yang Lepaskan "Saudagar Kematian" Viktor Bout ke Rusia

Huang mengakui dirinya memiliki tinggi 171 cm, dengan berat hanya 57 kg.

Ia juga mengaku memiliki tubuh bagian atas yang sangat kurus.

Huang dilaporkan harus beristirahat dan menghabiskan waktu sebulan dengan korset medis yang dibalut di sekitar tubuhnya.

Setelah itu, ia berencana untuk menambah berat badan dan meningkatkan massa ototnya.


 



Sumber : Oddity Central



BERITA LAINNYA



Close Ads x