Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Zelenskyy Tiba-Tiba Kunjungi Bakhmut, Disebut Titik Terpanas Pertempuran Rusia-Ukraina

Kompas.tv - 20 Desember 2022, 20:42 WIB
zelenskyy-tiba-tiba-kunjungi-bakhmut-disebut-titik-terpanas-pertempuran-rusia-ukraina
Seorang tentara Ukraina menghormat kepada Presiden Volodymyr Zelenskyy di sebuah lokasi di Bakhmut, Oblast Donetsk, Selasa (20/12/2022). (Sumber: Kantor Kepresidenan Ukraina)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan kunjungan tiba-tiba ke garis depan di kota Bakhmut, Oblast (daerah setingkat provinsi) Donetsk, Selasa (20/12/2022). Kota ini sebelumnya disebut otoritas Ukraina sebagai "titik terpanas" pertempuran lawan pasukan Rusia belakangan ini.

Menurut rilis Kantor Kepresidenan Ukraina via Associated Press, Zelenskyy menemui garnisun yang menjaga Bakhmut, lokasi "pertempuran sengit" antara pasukan pertahanan Ukraina dengan pasukan invasi Rusia.

Baca Juga: Pasukan Rusia Masih Merangsek, Zelenskyy Klaim Bakhmut Masih di Tangan Ukraina

Bakhmut sendiri terletak sekitar 600 kilometer di timur Kiev. Kota ini berhasil dipertahankan Ukraina, menghalangi misi Moskow mencaplok keseluruhan kawasan Donbass.

Invasi Rusia yang dimulai sejak 24 Februari lalu kehilangan momentum beberapa bulan belakangan. Kendati Presiden Rusia Vladimir Putin telah meresmikan aneksasi empat daerah provinsial, yakni Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia, keempat daerah itu masih diperebutkan melalui pertempuran.

Bakhmut pun berarti strategis bagi kelangsungan invasi Rusia. Jika berhasil merebut kota ini, Rusia akan memotong jalur suplai Ukraina dan membuka jalan ke kota-kota yang menjadi benteng penting Ukraina di Donbass.

Dalam upaya merebut Bakhmut, pasukan invasi Rusia dilaporkan dipimpin oleh kelompok tentara bayaran Wagner Group.

Rusia awalnya berdalih melakukan invasi untuk melindungi Oblast Donetsk dan Luhansk yang diperebutkan Ukraina dengan separatis pro-Rusia. Namun, dua provinsi itu belum sepenuhnya dikuasai Rusia hingga bulan kesepuluh perang.

Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko melaporkan 19 kota dan desa di Donetsk dihujani artlileri oleh Rusia pada Senin (19/12). Otoritas Ukraina melaporkan, antara Senin (19/12) dan Selasa (20/12), lima warga sipil tewas akibat serangan jarak jauh Rusia.

Baca Juga: Putin ke Minsk, Moskow Hajar Kiev Dengan Serangan Drone yang Perparah Pemadaman Listrik Ukraina


 

 

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x