Jelang Setahun Invasi Rusia, Ibu Negara Ukraina Serukan ke Pemimpin Dunia: Gunakan Pengaruh Anda!

DAVOS, KOMPAS.TV – Jelang setahun invasi Rusia atas Ukraina, tak semua pemimpin dunia dan eksekutif perusahaan disebut menggunakan pengaruh mereka saat invasi Rusia membuat anak-anak sekarat dan dunia berjuang melawan kerawanan pangan.

Kritik sekaligus peringatan itu dilontarkan Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023).

Ia menyerukan kritikan sekaligus seruannya pada ratusan hadirin yang terdiri dari para pejabat Eropa tertinggi yang hadir, mulai dari kalangan pemerintahan, perusahaan, akademisi, hingga aktivis. 

“Kesamaan yang Anda semua miliki adalah bahwa Anda semua orang-orang berpengaruh,” tutur Zelenska pada para hadirin. “Tapi ada sesuatu yang membedakan kalian, yakni tak semua dari kalian menggunakan pengaruh ini, atau terkadang menggunakannya dengan cara yang semakin memisahkan Anda.”

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia Tewaskan 29 Warga Sipil di Dnipro Ukraina

Zelenska juga menyebut, dunia tak boleh membiarkan tragedi Chernobyl terulang lagi, seiring gempuran Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina selama beberapa bulan belakangan.

“Kita tak bisa membiarkan tragedi baru Chernobyl terulang lagi,” ujarnya merujuk bencana nuklir tahun 1986 silam, seperti dilansir Associated Press.

Forum yang berlangsung sejak Senin (16/1) hingga Jumat (20/1) nanti itu membicarakan ide-ide besar terkait masalah global seperti kelaparan, perubahan iklim, dan ekonomi yang melambat. Namun, seberapa besar aksi konkret membantu mewujudkan ambisi ‘memperbaiki keadaan dunia’ forum itu disebut tak pernah jelas.

“Kami semua secara internal yakin, tidak ada masalah global yang tidak dapat diselesaikan oleh umat manusia,” ujar Zelenska.

“Ini jadi lebih penting sekarang saat agresi Rusia di Eropa menimbulkan berbagai tantangan,” imbuhnya.

Baca Juga: Negaranya Dilanda Perang, Miss Ukraina Tampil dengan Kostum Pejuang Cahaya, Ini Pesannya

Zelenska juga memperingatkan, perang dapat meluas keluar perbatasan Ukraina dan memperlebar krisis. 

“Persatuanlah yang akan membawa perdamaian kembali,” kata istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy itu. 

Usai pidato Ibu Negara Ukraina, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mendesak para eksekutif dan pemimpin dunia di Davos untuk terus membantu Ukraina.

“Ukraina hendak menjadi anggota Uni Eropa, dan ini adalah kesempatan sempurna untuk melakukan investasi dan reformasi untuk membuka jalan bagi Ukraina menuju Uni Eropa,” ujarnya usai pidato Zelenska. 

“Dan seruan saya pada Anda semua adalah: Kami butuh setiap uluran tangan. Ukraina layak mendapatkan dukungan sebanyak mungkin,” imbuh von der Leyen.

Baca Juga: Penjinak Ranjau Ukraina Dilatih di Tempat Penjinak Ranjau Terbaik Sedunia, Negara Tetangga Indonesia

Perang di Ukraina yang telah membunuh ribuan warga sipil, juga membuat jutaan warga terpaksa mengungsi, dan pasar pasokan makanan dan bahan bakar dunia terguncang. 

Ukraina dan Rusia merupakan pemasok utama gandum, biji-bijian dan makanan lain ke Afrika, Timur Tengah, dan Asia, dan banyak rakyat di negara-negara itu terancam kelaparan.

Menurut Program Pangan Dunia (WFP), sekitar 345 juta orang di 82 negara kini menghadapi kerawanan pangan akut. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sebanyak 135 juta jiwa di 53 negara sebelum pandemi dan perang di Ukraina.