Kompas TV internasional kompas dunia

Bocah Austria Gugat Pemerintah di Mahkamah Konstitusi, Tuntut Kebijakan Tegas Hadapi Perubahan Iklim

Kompas.tv - 21 Februari 2023, 17:05 WIB
bocah-austria-gugat-pemerintah-di-mahkamah-konstitusi-tuntut-kebijakan-tegas-hadapi-perubahan-iklim
Ilustrasi. Foto bertanggal 11 April 2015 ini menunjukkan para pendaki Everest membangun kemah di Gletser Khumbu. Sepuluh bocah asal Austria dilaporkan melayangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi Austria, Selasa (21/2/2023). Gugatan ini menuntut pemerintah Austria mengambil kebijakan lebih tegas menghadapi perubahan iklim. (Sumber: Tashi Sherpa/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

WINA, KOMPAS.TV - Sepuluh bocah asal Austria dilaporkan melayangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi Austria, Selasa (21/2/2023). Gugatan ini menuntut pemerintah Austria mengambil kebijakan lebih tegas menghadapi perubahan iklim.

Para bocah itu menuntut pemerintah melindungi hak konstitusional mereka dengan mengambil tindakan tegas menghadapi ancaman perubahan iklim. Kuasa hukum para penggugat menyebut anak-anak itu menuntut "keadilan generasional."

Baca Juga: Aib Gijon: Kala Jerman dan Austria Sekongkol Singkirkan Aljazair dari Piala Dunia 1982

Melansir Associated Press, kuasa hukum anak-anak itu, Michaela Kroemer menyebut gugatan ini seperti gugatan di Jerman yang membuat Berlin menetapkan target baru mengurangi emisi gas rumah kaca dua tahun lalu.

Kroemer menyebut undang-undang iklim Austria tahun 2011 tidak cukup melindungi hak-hak penggugat, berusia 5 hingga 16 tahun. Ia menyatakan keadilan bagi generasi anak-anak yang dilindungi konstitusi itu justru dilanggar oleh undang-undang iklim Austria.

Lebih lanjut, Kroemer mengaku bahwa gugatan ini disokong oleh kelompok aktivis iklim Fridays for Future yang terinspirasi dari aktivis Swedia, Greta Thunberg. Kelompok ini dibiayai melalui donasi filantropis.

Baca Juga: Pemantau Iklim Uni Eropa: Bumi Mencatat Rekor Suhu Terpanas Selama 8 Tahun Terakhir


 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x