Kompas TV internasional kompas dunia

Polisi Baku Tembak dengan Geng Kriminal di Kawasan Kumuh Brasil, 11 Orang Tewas

Kompas.tv - 24 Maret 2023, 07:15 WIB
polisi-baku-tembak-dengan-geng-kriminal-di-kawasan-kumuh-brasil-11-orang-tewas
Ilustrasi penembakan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Baku tembak antara polisi dan geng kriminal terjadi di kawasan kumuh atau favela Brasil di Rio de Janeiro.

Salah satu korban tewas adalah terduga pemimpin geng yang aktif di utara Brasil.

Kepolisian sipil mengonfirmasikan bahwa penyerbuan tersebut masih aktif di Komplek Salgueiro di Sao Goncalo, Kamis (23/3/2023).

Dilansir dari TRT World, polisi mengeluarkan pernyataan bahwa tujuan dari penyerbuan tersebut adalah menangkap anggota dari (geng) Comando Vermelho dari negara bagian Para di utara, yang bersembunyi di distrik itu.

Baca Juga: China Dituduh Berusaha Halangi Muslim Uighur untuk Puasa Ramadan, Lakukan Pengawasan dan Penangkapan

Comando Vermelho merupakan salah satu geng kriminal terbesar dan tertua di Brasil, dan fokus utama dari perdagangan narkoba.

Kepolisian mengungkapkan, ketika sampai di favela, kepolisian melakukan serangan kepada para penjahat, yang kemudian memicu baku tembak yang intens.

Gubernur Para, Helder Barbalho di Twitter mengungkapkan kematian dari pemimpin geng.

“Leonardo Araujo yang dikenal sebagai L41, seorang buronan, telah tewas dalam pertempuran dengan agen keamanan,” cuitnya.

“Ia merupakan pemimpin utama dari organisasi besar yang beroperasi di Para, dan juga telah memerintahkan sejumlah serangan di RJ (Rio de Janeiro),” kata Barbalho.


 

Sementara Gubernur Rio de Janeiro, Claudo Castro, mencuitkan bahwa dua geng yang mengontrol Sergipe dan Para telah ditangkap.

Baca Juga: Ukraina Percaya Diri Pasukan Rusia Berkurang di Bakhmut, Serangan Balasan akan Diluncurkan

Selain 11 orang yang tewas, dua perempuan berusia 53 dan 62, terluka dari bentrokan berdarah tersebut.

Menurut polisi, operasi penyerbuan tersebut secara spesifik menargetkan individu yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan terhadap agen keamanan publik di Para, yang menewaskan 40 petugas sejak 2021.

Selain itu juga mengejar pemimpin geng yang terlibat dalam serangan baru-baru ini di Rio, di mana sejumlah mobil dibakar pada Rabu (22/3/2023).




Sumber : TRT World


BERITA LAINNYA



Close Ads x