Kompas TV internasional kompas dunia

Pasukan Israel Tembak Mati Dua Orang Palestina, Kekerasan di Tepi Barat Tak Kunjung Mereda

Kompas.tv - 3 April 2023, 22:34 WIB
pasukan-israel-tembak-mati-dua-orang-palestina-kekerasan-di-tepi-barat-tak-kunjung-mereda
Seorang demonstran Palestina menendang kaleng gas air mata dalam bentrokan dengan pasukan Israel yang menyerbu Kota Nablus, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel, Senin, 3 April 2023. Dua warga Palestina tewas ditembak pasukan Israel, Senin. (Sumber: AP Photo/Majdi Mohammed)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Pasukan Israel dilaporkan menembak mati dua orang Palestina ketika menggelar operasi militer di Nablus, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel, Senin (3/4/2023). Peristiwa ini menambah panjang daftar korban kekerasan Israel-Palestina sepanjang 2023.

Menurut hitungan Associated Press, hingga awal bulan keempat 2023, setidaknya ada 88 orang Palestina tewas di tangan aparat Israel atau pemukim Yahudi. Sebaliknya, 15 orang Israel dibunuh orang Palestina dalam kurun yang sama.

Namun, menurut kantor berita Palestina, WAFA, jumlah warga Palestina yang dibunuh tentara Israel sepanjang tahun ini, bertambah menjadi 94 orang termasuk 17 anak-anak, seorang perempuan, dan pemuda Palestina dari Naqab (Negev), kota di Israel.

Baca Juga: AFC Kutuk Israel yang Serang Pertandingan Bola Palestina Pakai Gas Air Mata

Militer Israel menyebut tentaranya menembak dua orang tersebut hingga tewas dalam baku tembak pada Senin. Tel Aviv menyebut tentaranya ditembaki selama operasi dan terpaksa membalas tembakan.

Pasukan Israel sendiri menggelar operasi di Nablus untuk menangkap dua orang yang diduga membantu pelaku penembakan dua tentara Israel di Hawara, Tepi Barat pada Februari lalu.

WAFA melaporkan dua warga yang tewas itu adalah Mohammad Junaidi Abu Bakr dan Mohammad Nasser Said al-Hallaq.

Kepala Departemen Gawat Darurat dan Ambulans Bulan Sabit Merah Palestina di Nablus, Ahmad Jibril, mengatakan tentara Israel menyerang dengan menggunakan bom gas beracun.

Sebanyak 55 orang dilaporkan mengalami kesulitan bernapas karena gas air mata yang ditembakkan pasukan Israel.

Jibril juga mengatakan pasukan Israel menyerang sebuah ambulans milik Bulan Sabit Merah dengan granat gas.

Dua warga Palestina dilaporkan ditahan pasukan Israel yang menyerbu beberapa area di Nablus.

Pasukan Israel diketahui menggelar operasi penangkapan di kawasan yang dikontrol Palestina hampir setiap hari. Hal tersebut memicu kekerasan Israel-Palestina yang meningkat beberapa bulan belakangan.

Pihak Israel mengeklaim kebanyakan orang Palestina yang tewas di tangan tentaranya adalah milisi. Namun, warga sipil atau orang yang tak terlibat konfrontasi diketahui turut tewas.

Baca Juga: Fakta Pemuda Palestina yang Dibunuh di Luar Al-Aqsa: Ditembak 10 Kali karena Selamatkan Perempuan


 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x