Kompas TV internasional kompas dunia

Ini yang Dimaksud Bahwa China Punya Kantor Polisi Rahasia di AS Sementara Beijing Bantah Keras

Kompas.tv - 19 April 2023, 08:00 WIB
ini-yang-dimaksud-bahwa-china-punya-kantor-polisi-rahasia-di-as-sementara-beijing-bantah-keras
Bangunan berfasad kaca enam lantai, kedua dari kiri, diyakini sebagai lokasi pos polisi asing untuk China di Pecinan New York, Senin 17 April 2023. Pejabat Departemen Kehakiman mengatakan dua pria telah ditangkap atas tuduhan bahwa mereka membantu mendirikan sebuah pos polisi rahasia di New York City atas nama pemerintah Cina. (Sumber: AP Photo/Bebeto Matthews)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

Pada Selasa (18/4), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan tidak ada yang disebut sebagai "kantor polisi luar negeri," dan menuduh AS melakukan "fitnah dan manipulasi politik."

Kementerian Luar Negeri China mengatakan mereka mengoperasikan pusat-pusat tersebut di luar negeri untuk membantu warga negara dengan tugas-tugas birokratis, seperti memperbarui izin mengemudi, yang biasanya dilakukan di kantor polisi di China.

Namun, kelompok nirlaba yang berbasis di Spanyol, Safeguard Defenders, menuduh polisi China menggunakan kantor-kantor tersebut untuk melakukan mata-mata terhadap kritikus di luar negeri dan untuk mengganggu atau mengancam warga negara dan non-warga negara dalam sebuah laporan yang diterbitkan tahun lalu.


 

Seorang pejabat China mengklaim tahun lalu bahwa 210.000 tersangka penipuan "dipengaruhi untuk kembali" ke China pada tahun 2021 sebagai bagian dari penindakan terhadap penipuan telepon, meskipun para peneliti menulis bahwa tidak semua di antaranya dituduh melakukan kejahatan.

Negara-negara termasuk Kanada dan Irlandia meminta China untuk menutup kantor-kantor tersebut atau membuka investigasi mereka sendiri menyusul laporan dari Safeguard Defenders.

Menurut jaksa di New York, kantor polisi di New York dioperasikan oleh cabang Fuzhou dari Kementerian Keamanan Publik China; mereka menulis tidak ada wewenang untuk beroperasi di sana dan melanggar hukum dan kedaulatan nasional AS.

Baca Juga: China Janji Tak Jual Senjata dan Alat Sipil yang Bisa Jadi Senjata dalam Perang Ukraina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin. China membantah Pejabat Departemen Kehakiman AS hari Selasa, (18/4/2023) yang mengatakan dua pria telah ditangkap atas tuduhan bahwa mereka membantu mendirikan sebuah pos polisi rahasia di New York City atas nama pemerintah Cina. (Sumber: AP Photo/Liu Zheng)

Bagaimana Penyelidikan Ini Mempengaruhi Hubungan AS-China

Hubungan politik China-AS sedang dalam kondisi yang sangat buruk. Pada bulan Februari, AS membatalkan kunjungan oleh Menteri Luar Negeri Anthony Blinken ke Beijing karena adanya keributan atas balon mata-mata China yang terbang di atas AS.

Curiga terhadap China adalah salah satu area di mana Partai Demokrat dan Republik cepat bersepakat, dan tuduhan tentang kantor polisi China yang ilegal kemungkinan akan memperkuat sentimen untuk melarang merek-merek China seperti Huawei dan TikTok.

Negara-negara diwajibkan oleh perjanjian internasional untuk saling memberitahu kapan dan di mana mereka mengoperasikan misi diplomatik mereka.

Belum jelas apakah China akan mengupayakan pembebasan dua pria yang ditangkap di AS, yang keduanya adalah warga negara AS. China pernah dituduh melakukan diplomasi sandera, termasuk menahan dua warga negara Kanada atas penahanan seorang eksekutif teratas dari perusahaan elektronik raksasa Huawei.

Dimana Lagi China Punya Kantor Serupa?

Dalam sebuah rilis berita pada Februari 2002, pemerintah provinsi Fujian mengatakan telah mendirikan 30 "Stasiun Layanan Polisi Luar Negeri Fuzhou" pertama di lima benua. Provinsi ini secara tradisional telah mengirim gelombang migran ke Asia Tenggara, Amerika Utara, Australia, dan Eropa.

Puluhan kantor layanan, Safeguard Defenders memperkirakan lebih dari 100, telah dilaporkan beroperasi di seluruh dunia, dari Kanada hingga Selandia Baru. Beberapa berbasis di kedutaan, sementara yang lain beroperasi di pusat-pusat komersial yang sering dikunjungi oleh anggota diaspora China.

Di Italia, polisi China membuat kesepakatan dengan pemerintah pada tahun 2016 untuk melakukan patroli bersama dengan polisi setempat untuk membantu wisatawan yang berbicara bahasa China. Italia mengakhiri program tersebut tahun lalu setelah laporan Safeguard Defenders.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x