Joe Biden Keras ke China, Peringatkan Pemerintah Xi Jinping Terkait Taiwan

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) semakin keras ke China dan memberikan peringatan ke negara itu terkait Taiwan.

Biden memperingatkan Pemerintahan Xi Jinping yang mengambil tindakan sepihak terhadap Taiwan.

Hal itu diungkapkan Biden, Senin (22/5/2023), setelah melakoni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara maju  G7 di Hiroshima, Jepang.

China sendiri menjadi bagian dari pembicaraan para pemimpin KTT G7.

Baca Juga: China Merasa Dilecehkan G7, Duta Besar Jepang Dipanggil untuk Ajukan Protes

Para pemimpin pertemuan tersebut mendiskusikan bagaimana menghadapi kebijakan non-pasar China, memastikan stabilitas di semenanjung Taiwan, dan mengungkapkan kekhawatiran terkait Hak Asasi Manusia (HAM) di China.

“Kami tak mencoba memisahkan diri dari China, kami ingin mengurangi risiko dan melakukan diversifikasi,” katanya dikutip dari Taiwan News.

Biden menambahkan para pemimpin G7 setuju bahwa ini akan dicapai dengan mendiversifikasi rantai pasokan, bergabung dalam melawan paksaan ekonomi Beijing, dan melindungi seperangkat teknologi maju yang sempit dan penting untuk keamanan nasional.

Biden pun mengungkapkan pandangannya atas meningkatnya aktibitas militer China di semenanjung Taiwan.

Biden menegaskan bahwa AS mengklarifikasi ke Beijing bahwa mereka tak berharap Taiwan mendeklarasikan kemerdekaan.

Tetapi mereka akan terus memungkinkan Taiwan untuk mempertahankan diri.

Baca Juga: Rusia dan China Bersatu Melawan G7, Tuduh Kelompok Itu Halangi Perdamaian Internasional

“Ada pemahaman yang jelas di antara sebagai besar sekutu kami bahwa pada kenyataannya, jika China bertindak secara sepihak, akan ada tanggapan,” tuturnya.

Namun Biden menekankan ia tak percaya konflik antara China dan AS serta Barat dan/atau Jepang serta Korea.

China terus menekankan bahwa Taiwan merupakan bagian dari mereka.

Sedangkan, Taiwan mengatakan mereka adalah pemerintahan yang berdaulat.