Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Iran: Indonesia dan Iran Sepakat Berdagang dengan Mata Uang Masing-Masing

Kompas.tv - 23 Mei 2023, 16:02 WIB
presiden-iran-indonesia-dan-iran-sepakat-berdagang-dengan-mata-uang-masing-masing
Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) berjabat tangan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Raisi dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Joko Widodo, menyatakan salah satu kesepakatan penting antara Indonesia dan Iran adalah perdagangan menggunakan mata uang nasional masing-masing. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Eddward S Kennedy

TEHERAN, KOMPAS.TV - Presiden Iran Ebrahim Raisi, dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, menyatakan salah satu kesepakatan penting antara Indonesia dan Iran adalah perdagangan menggunakan mata uang nasional masing-masing, demikian pernyataannya dikutip dari kantor kepresidenan Iran, Selasa, (23/5/2023). 

Presiden Iran itu juga menyebut target volume perdagangan bilateral naik menjadi US$20 miliar dan menyatakan, "Tentu saja, kedua negara memutuskan untuk melakukan perdagangan menggunakan mata uang nasional."

Raisi menggarisbawahi, penandatanganan berbagai dokumen kerjasama antara Iran dan Indonesia merupakan bukti kesungguhan kedua negara dalam meningkatkan hubungan bilateral.

Selain itu, Raisi juga menyatakan betapa kunjungan ini akan memberikan dampak positif dalam mengembangkan interaksi antara dua negara Islam yang kuat secara regional dan global.

Dalam pertemuan tersebut Raisi juga mengungkapkan Iran dan Indonesia punya beragam bidang dan potensi untuk meningkatkan hubungan di antara keduanya.

Ia berharap kunjungan ini akan memberikan dampak yang positif dalam mengembangkan interaksi antara dua negara Islam yang kuat di kawasan dan dunia, serta presiden Indonesia bisa berkunjung ke Teheran.

Raisi mengatakan, "Selama 70 tahun hubungan diplomatik, kedua negara selalu memiliki interaksi yang baik di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, perdagangan, regional, maupun internasional."

"Hari ini," tambahnya, "pejabat kedua negara telah menandatangani berbagai dokumen kerja sama di berbagai bidang, yang menunjukkan tekad dan niat mereka dalam pengembangan hubungan di semua bidang."

Baca Juga: Ini Pernyataan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Berangkat ke Indonesia Temui Presiden Joko Widodo


Presiden Raisi dalam pidatonya juga menyinggung kendati menghadapi tekanan dan sanksi yang tidak adil, Republik Islam Iran telah mengambil langkah-langkah berharga dalam pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan ekonomi dengan peran besar dari generasi muda.

Ia menyatakan: "Sanksi dan ancaman tidak pernah dapat menghentikan Iran."



Sumber : Iran Presidential Office


BERITA LAINNYA



Close Ads x