Kompas TV internasional kompas dunia

Dapat Bantuan Tank dan F-16 dari AS, Ukraina Belum Siap Serang Balik Rusia

Kompas.tv - 3 Juni 2023, 04:05 WIB
dapat-bantuan-tank-dan-f-16-dari-as-ukraina-belum-siap-serang-balik-rusia
Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley di Paris mengatakan pelatihan bagi pasukan Ukraina menggunakan tank Abrams Amerika yang canggih telah dimulai, tetapi senjata yang sangat penting untuk mengusir Rusia dari wilayah yang diduduki tidak akan siap tepat waktu untuk serangan balik Kiev yang akan segera terjadi. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Jadwal pelatihan AS ditentukan untuk mempersiapkan pasukan mengenai sistem-sistem tersebut sebelum 31 tank Abrams berbobot 70 ton yang dijanjikan oleh pemerintahan Biden kepada Ukraina tiba pada musim gugur ini.

Tank-tank tersebut akan menjadi bagian dari kekuatan sekitar 300 tank yang dijanjikan oleh sekutu-sekutu Barat, termasuk tank Challenger Inggris, tank Leopard 2 Spanyol dan Jerman, dan tank ringan dari Prancis.

AS dan sekutunya selama berbulan-bulan ragu menyediakan tank-tank tersebut, dengan alasan tantangan perawatan dan pengisian bahan bakar yang diperlukan oleh sistem-sistem tersebut.

Tank Abrams menghabiskan bahan bakar sebanyak 4,7 liter per kilometer, baik ketika bergerak maupun berhenti. Ini berarti sebuah konvoi pasokan bahan bakar harus selalu ada agar tank-tank tersebut dapat terus bergerak maju.

Baca Juga: Menhan Rusia Klaim Moskow Hancurkan Ratusan Persenjataan Ukraina Sebulan Terakhir, Ini Daftarnya

Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley di Paris mengatakan pelatihan bagi pasukan Ukraina menggunakan tank Abrams Amerika yang canggih telah dimulai, tetapi senjata yang sangat penting untuk mengusir Rusia dari wilayah yang diduduki tidak akan siap tepat waktu untuk serangan balik Kiev yang akan segera terjadi. (Sumber: AP Photo)

Seperti keputusan terakhir tentang pelatihan F-16, persetujuan AS untuk mengirimkan sistem Abrams mereka sendiri merupakan bagian yang diperlukan dari negosiasi sekutu mengenai tank-tank untuk Ukraina agar tidak ada negara Barat yang menyediakan sistem tersebut sendiri dan mungkin mendapatkan balasan langsung dari Rusia.

Pada bulan Januari, pemerintahan Biden mengubah kebijakan dan setuju bahwa Ukraina akan mendapatkan tank-tank tersebut.

Milley berada di Prancis untuk memperingati hari jadi ke-79 D-Day, serangan besar-besaran pasukan sekutu dalam Perang Dunia II untuk mengusir pasukan Nazi di Eropa.

Perang tersebut melibatkan beberapa pertempuran lapis baja terbesar dalam sejarah modern, termasuk serangan balik Soviet yang besar melawan pasukan Nazi tahun 1943 di sepanjang Sungai Dnieper, yang sekarang menjadi garis pertahanan di mana puluhan ribu pasukan Ukraina dan Rusia ditempatkan saat ini.

"Anda dapat melihat ke belakang pada Perang Dunia II dan beberapa pertempuran lapis baja terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah terjadi, pada dasarnya, di sebagian wilayah Ukraina," kata Milley kepada wartawan yang bepergian bersamanya.

"Jadi, tank sangat penting, baik untuk pertahanan maupun serangan, dan tank modern yang diperbarui, pelatihan yang diperlukan, dan kemampuan menggunakannya akan menjadi kunci keberhasilan Ukraina," kata Milley.



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x