Kompas TV internasional kompas dunia

Kehebatan Anak Tertua Jadi Kunci Selamatnya 4 Anak Kolombia yang Hilang 40 Hari di Hutan Amazon

Kompas.tv - 12 Juni 2023, 12:27 WIB
kehebatan-anak-tertua-jadi-kunci-selamatnya-4-anak-kolombia-yang-hilang-40-hari-di-hutan-amazon
Foto yang dirilis Kantor Pers Angkatan Bersenjata Kolombia memperlihatkan tentara dan warga suku asli merawat empat anak-anak suku asli yang hilang setelah terjadinya kecelakaan pesawat di hutan Solano, negara bagian Caqueta, Kolombia, Jumat, 9 Juni 2023. Keempat anak itu selamat dalam kecelakaan pesawat yang terjadi 40 hari sebelumnya. (Sumber: Kantor Pers Angkatan Bersenjata Kolombia via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

“Ia tahu mengenai buah yang tak boleh dimakannya, karena ada banyak buah beracun di hutan. Dan ia juga tahu bagaimana menjaga bayi,” tuturnya.

Setelah kecelakaan itu, Lesly membangun tempat berlindung darurat dari dahan yang disatukan dengan ikat rambutnya.

Ia juga menemukan Farina, sejenis tepung, dari reruntuhan pesawat Cessna 206 yang mereka tumpangi.

Menurut salah satu tokoh adat yang ikut dalam pencarian itu, Edwin Paki, mengungkapkan anak-anak itu bertahan hidup dengan tepung singkong tersebut sampai habis, dan kemudian memakan biji-bijian.

“Ada buah yang mirip markisa, namanya avicure,” katanya.


“Mereka sedang mencari benih untuk dimakan dari pohon avicure, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat,” tambah Paki.

Menurut Kepala Institut Kesejahteraan Kolombia, Astrid Caceres, ketika insiden tersebut hutan sedang panen, dan mereka bisa makan buah yang sedang mekar.

Baca Juga: 40 Hari Hilang di Hutan Amazon, 4 Bocah Ditemukan Selamat Berkat Belajar Cara Bertahan Hidup

Namun menurut ahli masyarakat adat, Alex Rufino, anak-anak tersebut berada di wilayah hutan yang sangat gelap, dengan pohon yang begitu besar dan lebat.

“Ini adalah area yang belum pernah dieksplorasi,” ujar Rufino.

Apalagi selain menghindari hewan buas, mereka juga harus melindungi diri dari hujan lebat dan kelompok bersenjata yang biasa aktif di hutan.

Tapi Rufino mencatat bahwa anak berusia 13 tahun yang dibesarkan masyarakat adat biasanya telah memiliki kemampuan untuk selamat di lingkungan seperti itu.




Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x