Kompas TV internasional kompas dunia

Arab Saudi Berlakukan Visa Elektronik untuk Umrah Mulai 19 Juli, Daftar Lewat Link Ini

Kompas.tv - 6 Juli 2023, 10:44 WIB
arab-saudi-berlakukan-visa-elektronik-untuk-umrah-mulai-19-juli-daftar-lewat-link-ini
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mulai menerbitkan visa elektronik (e-visa) untuk keperluan umrah. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mulai menerbitkan visa elektronik (e-visa) untuk keperluan umrah. Visa elektronik digunakan untuk memudahkan lebih banyak umat Islam dari berbagai negara dalam menunaikan ibadah tersebut.

Mengutip dari Antara, Kamis (6/7/2023), langkah tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan umrah demi mewujudkan Visi Saudi 2030.

Yaitu program pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasi sektor perekonomiannya, dari minyak ke pariwisata, serta mengembangkan pelayanan publik.

Bagi calon jamaah yang ingin ibadah umrah mulai 19 Juli, sudah bisa mendaftar melalui Nusuk, sebuah platform daring perencanaan dan reservasi haji dan umrah milik kementerian tersebut. Laman tersebut dapat diakses melalui https://www.nusuk.sa/.

Baca Juga: Menikmati Bakso Mang Oedin, Obat Kangen Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

Platform Nusuk itu juga memfasilitasi umat Islam dari seluruh dunia untuk mengunjungi Makkah dan Madinah dengan memberikan pilihan tempat menginap dan layanan transportasi.

Berbagai pilihan paket perjalanan umrah serta peta interaktif kedua kota tersebut juga tersedia dalam beberapa bahasa pada platform ini.

Selain visa elektronik, pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan beberapa kebijakan baru mengenai umrah. Di antaranya pengurangan biaya asuransi jamaah sebesar 63 persen, penerbitan visa kurang dari 24 jam, dan perpanjangan masa berlaku visa menjadi 90 hari.

Selain itu, kini wanita diizinkan menunaikan ibadah umrah tanpa didampingi mahramnya.

Baca Juga: Jatah Air Zamzam Ditambah Hingga 373 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci

Jamaah umrah juga diperbolehkan mengunjungi berbagai situs lain di luar situs ibadah untuk mengenal kekayaan budaya negara Timur Tengah tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa melalui kerja sama dengan otoritas terkait, pemilik visa wisata dari negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) serta pemilik visa Schengen dapat melakukan reservasi layanan umrah dan mendaftar e-visa melalui Nusuk.

Negara anggota GCC terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE).

Sementara visa Schengen dimiliki oleh penduduk negara yang termasuk dalam area Schengen, yakni Austria, Belgia, Republik Ceko, Kroasia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.


Menurut laman pendaftaran visa platform Nusuk yang diakses pada Rabu, layanan e-visa ini juga telah diperluas ke beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, China, Jepang, Kanada, Malaysia, Rusia, dan Singapura.

Baca Juga: Sebut Ganjar 'The Next President', Sandiaga Uno: Itu Ungkapan Doa Selesai Haji

Indonesia belum termasuk salah satu negara yang dapat menikmati layanan ini melalui platform Nusuk.

Calon jamaah dari negara yang belum dapat menggunakan layanan e-visa tetap bisa mendapatkan visa umrah melalui kedutaan besar atau konsulat Arab Saudi di negara masing-masing serta penyedia layanan paket umrah yang dapat dipilih melalui Nusuk.



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x