Kompas TV internasional kompas dunia

Pasukan Wagner di Belarus Mendekati Perbatasan Polandia, PM Polandia Mulai Ketar-ketir

Kompas.tv - 30 Juli 2023, 06:40 WIB
pasukan-wagner-di-belarus-mendekati-perbatasan-polandia-pm-polandia-mulai-ketar-ketir
Pasukan Wagner dan pasukan khusus Belarus. Lebih dari 100 pasukan bayaran yang terkait dengan kelompok Wagner yang berafiliasi dengan Rusia di Belarus mendekati perbatasan Polandia, kata Perdana Menteri Polandia hari Sabtu, (29/7/2023). Celah Suwalki, sebuah wilayah strategis di Polandia yang terletak di antara Belarus dan Kaliningrad, sebuah wilayah Rusia yang terpisah dari daratan utama. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

WARSAW, KOMPAS.TV - Lebih dari 100 pasukan bayaran yang terkait dengan kelompok Wagner yang berafiliasi dengan Rusia di Belarus mendekati perbatasan Polandia, kata Perdana Menteri Polandia hari Sabtu (29/7/2023).

PM Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan dalam konferensi pers, bahwa pasukan bayaran Waner mendekati Celah Suwalki, sebuah wilayah strategis di Polandia yang terletak di antara Belarus dan Kaliningrad, sebuah wilayah Rusia yang terpisah dari daratan utama, seperti dilaporkan oleh Associated Press, Sabtu (29/7/2023).

Polandia adalah anggota Uni Eropa dan NATO, dan negara ini khawatir tentang keamanannya dengan Belarus yang bersekutu dengan Rusia dan Ukraina yang berbatasan di timur.

Ketakutan-ketakutan tersebut semakin meningkat sejak pasukan bayaran kelompok Wagner tiba di Belarus usai pemberontakan mereka yang singkat di musim panas ini.

Perbatasan Polandia-Belarus menjadi tempat yang tegang selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah banyak imigran dari Timur Tengah dan Afrika tiba, mencari masuk ke Uni Eropa dengan melewati Polandia dan Lithuania.

Pemerintah Polandia menuduh Rusia dan Belarus menggunakan para imigran untuk merusak stabilitas Polandia dan negara-negara Uni Eropa lainnya. Mereka menyebut migrasi ini sebagai bentuk perang hibrida, dan sebagai tanggapan, Polandia membangun tembok tinggi di sebagian perbatasannya dengan Belarus.

"Sekarang situasinya menjadi lebih berbahaya," ujar Morawiecki kepada para wartawan. Ia menambahkan, "Ini tentu saja langkah menuju serangan hibrida lebih lanjut terhadap wilayah Polandia."

Morawiecki berbicara selama kunjungannya ke pabrik senjata di Gliwice, Polandia selatan, di mana tank Leopard yang digunakan oleh tentara Ukraina sedang diperbaiki.

Baca Juga: Putin Ancam Polandia Jika Ganggu Belarusia, Perang Dunia III Bakal Terjadi?

Pasukan Wagner dan pasukan khusus Belarus. Lebih dari 100 pasukan bayaran yang terkait dengan kelompok Wagner yang berafiliasi dengan Rusia di Belarus mendekati perbatasan Polandia, Celah Suwalki, sebuah wilayah strategis di Polandia yang terletak di antara Belarus dan Kaliningrad, sebuah wilayah Rusia yang terpisah dari daratan utama. (Sumber: AP Photo)

Menurut kelompok pemantau militer, ribuan pasukan bayaran yang terkait dengan Rusia telah tiba di Belarus sejak pemberontakan kelompok Wagner yang singkat.

Antara 3.450 hingga 3.650 tentara telah berada di sebuah kamp dekat Asipovichy, sebuah kota yang berjarak 230 kilometer di utara perbatasan Ukraina, menurut Belaruski Hajun, sebuah kelompok aktivis yang melacak pergerakan pasukan di dalam negeri.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyambut pasukan Wagner ke negaranya setelah mengatur kesepakatan antara Kremlin dan kepala pasukan bayaran Yevgeny Prigozhin bulan lalu, yang mengakhiri pemberontakan gagal kelompok tersebut terhadap pemimpin militer Rusia.

Pasukan bayaran dari perusahaan militer Rusia Wagner melakukan latihan bersama dengan militer Belarus pada hari Kamis, hampir sebulan setelah pemberontakan mereka terhadap Moskow.

Polandia menambah pasukan di perbatasannya dengan Belarus sebagai tanggapan atas permainan perang ini.

Latihan tersebut menyusul janji dari kepala pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin, untuk membantu melindungi Belarus dari invasi potensial dan memperkuat militer Belarus.

Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan, latihan selama seminggu ini akan berlangsung di sebuah wilayah latihan di dekat Brest, sebuah kota di perbatasan Polandia.

Sebuah video yang dirilis pada hari Rabu tampaknya menunjukkan Yevgeny Prigozhin untuk pertama kalinya sejak ia memimpin pemberontakan bulan lalu.

Rekaman tersebut menunjukkan, dia memberi perintah kepada pasukannya bahwa sebelum dikerahkan ke Afrika, mereka akan menghabiskan beberapa waktu di Belarus untuk memberikan pelatihan guna "membuat angkatan bersenjata Belarus menjadi angkatan bersenjata terkuat kedua di dunia."

 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x