Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Rudal Rusia di Sisi Barat Ukraina Hantam Perumahan dan Lukai Warga Sipil

Kompas.tv - 15 Agustus 2023, 15:15 WIB
serangan-rudal-rusia-di-sisi-barat-ukraina-hantam-perumahan-dan-lukai-warga-sipil
Foto arsip. Fasilitas penyimpanan pangan Ukraina di wilayah Odesa, Ukraina, digempur rudal Rusia pada hari Jumat, (21/7/2023). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

LVIV, KOMPAS.TV - Serangan rudal Rusia pada Selasa (15/8/2023) dini hari waktu setempat menghantam sisi barat Ukraina dan mengenai perumahan hingga melukai sejumlah warga sipil.

Gubernur Lviv Maksym Kozytskyi mengungkapkan bahwa beberapa bangunan di wulayahnya rusak akibat serangan rudal Rusia tersebut.

Menurut dia, kota yang terletak di perbatasan dengan Polandia itu menjadi sasaran serangan Rusia karena Moskow mencoba mengganggu rute pasokan senjata Barat.

Ia menambahkan, sebuah bangunan perumahan bertingkat terbakar di kota Lviv setelah puing-puing rudal jatuh di atasnya pada Selasa dini hari, waktu Ukraina. 

Sepuluh bangunan tempat tinggal lainnya juga rusak di desa Stavchany dan Sukhovolya di luar kota.

Wali Kota Lviv Andriy Sadovyi mengatakan, satu rudal menghantam pekarangan taman kanak-kanak setempat dan melukai empat orang. 

Sadovyi menyebut, ledakan itu merusak lebih dari 100 apartemen di bangunan tempat tinggal terdekat.

Baca Juga: Korban Tewas Kebakaran Hawaii Tembus 99 Orang, Jumlahnya Diperkirakan Bertambah 2 Kali Lipat

Sementara itu, Gubernur Yurii Pohuliayko yang memimpin wilayah Volyn, tetangga Lviv, melaporkan ada tiga warga sipil tewas karena serangan rudal Rusia dan beberapa orang terluka.

Melansir dari Associated Press, serangan terhadap Lviv dan Volyn terjadi sehari setelah pasukan Rusia melepaskan serangan rudal dan drone di wilayah non-garis depan lainnya, Odesa, di barat daya negara itu.

Pejabat setempat mengatakan pada Senin (14/8/2023) bahwa Rusia melancarkan tiga gelombang serangan udara malam hari terhadap kota pelabuhan Odesa. 

Angkatan udara Ukraina mengatakan telah mencegat semua 15 drone Shahed yang masuk dan delapan rudal Kalibr, tetapi puing-puing yang jatuh dari intersepsi merusak asrama fasilitas pendidikan, bangunan tempat tinggal dan supermarket, kata Gubernur Odesa Oleh Kiper.

Baca Juga: Pegawai Pemerintah di India Pakai Helm saat Kerja, Khawatir Ketiban Langit-langit Kantor yang Rusak


 



Sumber : Associate Press/AP


BERITA LAINNYA



Close Ads x