Kompas TV internasional kompas dunia

Sehari Setelah Kembali dari Pengasingan, Thaksin Shinawatra Dipindah dari Penjara ke Rumah Sakit

Kompas.tv - 23 Agustus 2023, 13:48 WIB
sehari-setelah-kembali-dari-pengasingan-thaksin-shinawatra-dipindah-dari-penjara-ke-rumah-sakit
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra (kedua dari kanan) disambut para pendukungnya saat tiba di Bandara Internasional Don Muang, Bangkok, Thailand, Selasa, 22 Agustus 2023. (Sumber: AP Photo/Wason Wanichakorn)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Gading Persada

BANGKOK, KOMPAS.TV - Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dipindahkan dari penjara ke rumah sakit Rabu (23/8/2023) pagi, kurang dari satu hari setelah ia kembali dari pengasingan. Dia akan mulai menjalani hukuman penjara selama delapan tahun.

Dia kembali ke Thailand setelah 15 tahun di luar negeri, pada hari yang sama ketika partai yang terkait dengannya memenangkan pemungutan suara parlemen untuk membentuk pemerintahan baru. Thaksin kemudian dikirim ke penjara untuk menjalani hukuman.

“Penjara melaporkan Thaksin memiliki tekanan darah tinggi dan oksigen rendah, dia tidak bisa tidur dan merasa sesak di dadanya,” ujar Sitthi Sutivong, Wakil Direktur Jenderal Departemen Pemasyarakatan, seperti dikutip dari The Associated Press.

Dokter di rumah sakit penjara mengatakan dia harus dipindahkan untuk mencegah risiko yang mengancam nyawa. Petugas lapas sebelumnya mengatakan Thaksin, 74, dianggap rentan karena usianya, kondisi kronis jantung dan paru-parunya, tekanan darah tinggi, dan masalah punggung.

Baca Juga: 15 Tahun Kabur, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Langsung Dipenjara setelah Kembali ke Negaranya

Beberapa jam setelah Thaksin kembali ke Thailand, kandidat partai Pheu Thai, Srettha Thavisin mendapatkan cukup suara untuk menjadi perdana Menteri. Hasil ini mengakhiri ketegangan selama tiga bulan terhadap pemilu Thailand yang berlangsung sejak Mei lalu. 

Partai tersebut telah memasuki koalisi dengan partai-partai militer yang terkait dengan kudeta yang menggulingkannya dari kekuasaan pada tahun 2014. Koalisi ini tidak memasukkan Partai Move Forward yang progresif dan memenangkan suara terbanyak dalam pemilu.

Menurut media Thailand, Srettha diperkirakan akan menerima dukungan kerajaan sebagai perdana menteri pada Rabu malam.


Pheu Thai adalah partai terbaru dari serangkaian partai yang berafiliasi dengan Thaksin, yang digulingkan dalam kudeta militer tahun 2006.

Kudeta yang menggulingkannya memicu hampir dua dekade perpecahan politik mendalam yang mengadu sebagian besar penduduk pedesaan miskin di utara yang mendukung Thaksin melawan kaum royalis, militer, dan pendukung perkotaan mereka.

Baca Juga: Putri Thaksin Shinawatra Difavoritkan Jadi Perdana Menteri Thailand

Partai Pheu Thai yang dipimpin oleh saudara perempuan Thaksin, Yingluck Shinawatra, digulingkan dalam kudeta tahun 2014 oleh panglima militer saat itu Prayuth Chan-ocha, yang sekarang menjadi perdana menteri yang akan keluar.

Ada spekulasi luas bahwa Thaksin kembali dengan harapan bahwa pemerintahan yang bersahabat akan mengurangi hukumannya, meskipun ia mengatakan keputusannya tidak ada hubungannya dengan upaya partai Pheu Thai untuk mendapatkan kekuasaan dan bahwa ia siap untuk mengikuti proses hukum. 

Pemerintahan yang sudah habis masa jabatannya mengatakan Thaksin bisa meminta pengampunan kerajaan seperti narapidana lainnya.
 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x