Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Balas Hantam Ukraina, Kiev Digempur Serangan Udara Besar-besaran yang Tewaskan Dua Orang

Kompas.tv - 30 Agustus 2023, 17:53 WIB
rusia-balas-hantam-ukraina-kiev-digempur-serangan-udara-besar-besaran-yang-tewaskan-dua-orang
Pejabat Rusia hari Rabu (30/8/2023) mengumumkan serangan terhadap Kiev pada malam hari Selasa (29/8/2023) dengan apa yang disebut pejabat Ukraina sebagai serangan gabungan besar-besaran yang menewaskan dua orang. Hal itu menyusul pengakuan Rusia bahwa Ukraina melancarkan serangan drone terbesar yang tercatat di tanah Rusia sejak perang dimulai 18 bulan lalu. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Pejabat Rusia, Rabu (30/8/2023), mengumumkan serangan terhadap Kiev pada Selasa (29/8/2023) malam, dengan apa yang disebut pejabat Ukraina sebagai "serangan masif gabungan" yang menewaskan dua orang.

Serangan itu dilancarkan menyusul pengakuan Rusia bahwa Ukraina melakukan serangan drone malam terbesar yang tercatat di tanah Rusia sejak perang dimulai 18 bulan yang lalu.

Rusia menggunakan drone dan rudal dalam serangan terbesarnya terhadap ibu kota Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, demikian disampaikan otoritas Ukraina. Dua orang tewas dan satu orang lainnya luka-luka akibat puing yang jatuh, tulis Serhiy Popko, Kepala Administrasi Militer Kiev di Telegram.

Rusia meluncurkan drone pengebom Shahed ke Kiev dari berbagai arah dan kemudian dilanjutkan dengan misil dari pesawat strategis Tu-95MS, kata Popko. Belum jelas berapa banyak yang diluncurkan, tetapi Popko menyebut serangan tersebut sebagai yang terbesar di ibu kota sejak musim semi.

Usai serangan, seorang penduduk Kiev bernama Iryna Oblat menunjuk puing-puing di jalan dan jendela-jendela yang hancur di gedung-gedung di sekitarnya.

"Lihat di mana itu menghantam, lihat apa yang terjadi pada rumah," ujarnya kepada Associated Press. "Gudang-gudang sedang terbakar. Kami tidak tahu berapa banyak mobil dan gudang yang hancur karena pemadam kebakaran dan polisi tidak membiarkan kami masuk."

Sebelumnya, serangan drone menghantam bandara di wilayah Pskov di Rusia bagian barat dekat perbatasan dengan Estonia dan Latvia, merusak empat pesawat transportasi Il-76 yang dapat membawa mesin berat, lapor kantor berita negara Rusia Tass, mengutip pejabat darurat, seperti yang dikutip oleh Associated Press.

Serangan bandara ini, yang pertama kali dilaporkan beberapa menit sebelum tengah malam, menyebabkan kebakaran besar, lapor gubernur regional dan media lokal. Laporan media yang belum terkonfirmasi menyebutkan hingga 20 drone mungkin mengincar bandara tersebut.

Baca Juga: Ukraina Hantam 6 Wilayah Rusia dengan Drone, Serangan Terbesar Sejak Konflik Terjadi

Pejabat Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan drone terhadap enam wilayah Rusia pada Rabu dini hari (30/8/2023) dalam apa yang menjadi serangan drone Ukraina terbesar di tanah Rusia sejak Moskow mengirim pasukan ke Ukraina 18 bulan yang lalu. (Sumber: The Sun)

Lebih banyak drone ditembak jatuh di wilayah Oryol, Bryansk, Ryazan, dan Kaluga, serta wilayah di sekitar ibu kota Rusia, menurut Kementerian Pertahanan. Tiga bandara utama di wilayah Moskow, Sheremetyevo, Vnukovo, dan Domodedovo, sementara waktu menghentikan penerbangan masuk dan keluar.

Serangan udara di tanah Rusia meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena Ukraina melakukan kontraofensif untuk memukul mundur pasukan Rusia. Ukraina semakin menargetkan aset militer Rusia di belakang garis depan di bagian timur dan selatan negara itu. Kremlin berkali-kali menuduh militer Ukraina juga meluncurkan drone ke arah Moskow.


Di Rusia, Gubernur Wilayah Pskov, Mikhail Vedernikov, memerintahkan pembatalan semua penerbangan dari dan menuju bandara di ibu kota wilayah tersebut agar kerusakan dapat dinilai selama siang hari.

Rekaman dan gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan kobaran api besar dan asap membubung di atas kota Pskov. Vedernikov mengatakan tidak ada korban jiwa, dan api telah berhasil dikendalikan.

Wilayah Pskov adalah satu-satunya wilayah yang melaporkan kerusakan substansial. Di Kaluga, satu drone berhasil ditembak jatuh dan satu lagi menghantam tangki minyak kosong, menyebabkan kebakaran yang segera dipadamkan, kata Gubernur Vladislav Shapsha. Jendela-jendela perumahan hancur, tambah Shapsha.

Di wilayah Bryansk, Gubernur Alexander Bogomaz mengatakan enam drone ditembak jatuh semalam. Salah satunya merusak gedung administrasi, katanya, yang menyebabkan kebakaran singkat. Dua drone lainnya mengincar menara televisi, tetapi berhasil ditembak jatuh. Media Rusia sebelumnya pada hari Rabu mengutip penduduk setempat yang mengatakan mereka mendengar ledakan keras.

Dua drone ditembak jatuh di wilayah Oryol, ujar Gubernur Andrei Klychkov. Dua lagi ditembak jatuh di wilayah Ryazan dan satu di wilayah Moskow, kata pejabat.

Baca Juga: Tiga Pilot Militer Ukraina Tewas dalam Insiden Tabrakan Pesawat Tempur

Pejabat Rusia hari Rabu (30/8/2023) mengumumkan serangan terhadap Kiev pada malam hari Selasa, (29/8/2023) dengan apa yang disebut pejabat Ukraina sebagai serangan gabungan besar-besaran yang menewaskan dua orang. Hal itu menyusul pengakuan Rusia bahwa Ukraina melancarkan serangan drone malam terbesar (Sumber: AP Photo)

Wilayah Oryol dan Kaluga berbatasan dengan Bryansk, dan wilayah Moskow berada di atas Kaluga. Namun, Pskov berjarak sekitar 700 kilometer (434 mil) di utara perbatasan Rusia dengan Ukraina, dan dijelaskan oleh media Rusia dan blogger militer sebagai target yang tidak mungkin.

Juga pada Rabu pagi, pejabat yang dipasang Rusia di Krimea, yang dicaplok Moskow dari Ukraina pada tahun 2014, melaporkan berhasil menggagalkan serangan drone yang mengincar Pelabuhan Sevastopol.

Depo bahan bakar dan lapangan terbang di Krimea atau wilayah yang dikuasai Rusia pernah menjadi sasaran serangan drone yang dituding pejabat Moskow dilakukan oleh Kiev.

Belum ada komentar langsung dari pejabat Ukraina, yang biasanya menolak bertanggung jawab atas serangan apa pun di tanah Rusia.

Ledakan juga dilaporkan terjadi di Ukraina, di kota selatan Odesa dan wilayah Cherkasy.

Pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan 28 rudal jelajah dan 15 dari 16 serangan drone Shahed buatan Iran yang mengincar ibu kota dan berbagai wilayah di seluruh negara semalaman, demikian disampaikan oleh angkatan udara Ukraina dalam pembaruan harian mereka di Telegram pada Rabu.

Dikatakan bahwa 43 rudal dan drone ditembak jatuh di Kiev, Zhytomyr, Cherkasy, dan wilayah Odesa dan Mykolaiv di selatan negara. Pernyataan tersebut tidak menjelaskan apa yang terjadi pada drone lainnya.

 

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x