Kompas TV internasional kompas dunia

China Terbitkan Peta Klaim LCS, Indonesia Gelar Super Garuda Shield, Latihan Bersama AS dan 5 Negara

Kompas.tv - 1 September 2023, 17:07 WIB
china-terbitkan-peta-klaim-lcs-indonesia-gelar-super-garuda-shield-latihan-bersama-as-dan-5-negara
Marinir Amerika Serikat (AS) dan personel TNI di upacara pembukaan latihan gabungan Super Garuda Shield 2023 di Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Latihan gabungan bertajuk Super Garuda Shield 2023 di Baluran, Situbondo, Jawa Timur dimulai pada Kamis (31/8/2023). Latihan ini diikuti oleh ribuan personel TNI serta militer Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Singapura, Prancis, dan Inggris Raya.

Latihan Super Garuda Shield 2023 digelar bertepatan dengan kontroversi peta terbaru China yang mengklaim sebagian besar Laut China Selatan. Peta ini menabrak perbatasan Taiwan, India, Filipina, serta zona ekonomi eksklusif (ZEE) Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.

Latihan gabungan Super Garuda Shield sendiri telah digelar Indonesia dan AS lima kali sejak 2009. Total terdapt 5.000 personel militer dari tujuh negara yang mengikuti latihan kali ini.

Selain ketujuh negara yang terlibat, sejumlah negara juga mengirimkan peninjau, di antaranya adalah Brunei Darussalam, Brasil, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Filpina, Korea Selatan, dan Timor Leste.

Baca Juga: Menkes Sebut Indonesia akan Tiru Cara China dalam Menangani Masalah Polusi Udara di Jabodetabek

Komandan Angkatan Bersenjata AS di Pasifik, Jenderal Charles Flynn menyebut Super Garuda Shield 2023 adalah demonstrasi kekuatan solidaritas multilateral untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Latihan ini sedianya akan berlangsung selama dua minggu.

"Super Garuda Shiled 2023 melanjutkan kesuksesan besar pada tahun lalu," kata Jenderal Flynn dalam pernyataan yang dirilis Kedubes AS di Jakarta, Selasa (29/8) sebagaimana dikutip Associated Press.

"Latihan gabungan multinasional ini menunjukkan komitmen kolektif kami dan persatuan dari yang berpikiran serupa, menjaga Indo-Pasifik yang stabil, aman, dan lebih damai, bebas, serta terbuka," ujarnya.

Flynn menyatakan bahwa setidaknya 2.100 personel AS dan 1.900 personel TNI akan meningkatkan kapabilitas interoperabilitas via latihan dan pertukaran budaya, termasuk simulasi komando dan kontrol, latihan pendaratan amfibi, operasi penerbangan, latihan penyerbuan lapangan terbang, dan latihan lapangan gabungan.

Baca Juga: Jepang Berencana Tawarkan Bantuan Keamanan kepada Indonesia dan 5 Negara Lain demi Tangkal China



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x