Kompas TV internasional kompas dunia

Update Gereja Runtuh di Meksiko: Korban Tewas Jadi 11 Orang, 3 di Antaranya Anak-anak

Kompas.tv - 3 Oktober 2023, 08:58 WIB
update-gereja-runtuh-di-meksiko-korban-tewas-jadi-11-orang-3-di-antaranya-anak-anak
Petugas penyelamat mencari korban di tengah puing-puing setelah atap gereja runtuh saat Misa Minggu di Ciudad Madero, Meksiko, Minggu, 1 Oktober 2023. (Sumber: The Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

Menurutnya, tidak ada indikasi kehidupan di dalam area yang runtuh.

Baca Juga: Jasad Alien Ditampilkan, Ahli Bersaksi di Kongres Meksiko Adanya Kehidupan Lain

Optimisme tersebut akan diketahui lebih lanjut ketika derek mulai mengangkat bongkahan reruntuhan dari bagian atas bangku gereja.

Tiga korban tewas adalah anak-anak, dan korban luka-luka adalah seorang bayi berusia 4 bulan, tiga anak berusia 5 tahun, dan dua anak berusia 9 tahun.

“Sayangnya, orang lanjut usia dan anak-anak adalah mereka yang paling menderita, dan mereka yang paling terjebak,” kata Pastor Pablo Galván, seorang pendeta yang berada di luar tempat parkir gereja pada hari Minggu.

Menggambarkan momen tersebut, Galván mengatakan, atap gereja itu runtuh begitu saja, seperti ledakan, seperti ketika Anda menghancurkan kaleng.

“Jatuh, tidak ada waktu untuk berbuat apa-apa. Rasanya seperti dua detik dan kami masih tidak mengerti apa yang terjadi,” kata Galván.

Pertanyaan segera beralih ke mengapa struktur beton dan batu bata tiba-tiba rusak.

Rekaman kamera keamanan dari sekitar satu blok dari tempat kejadian menunjukkan atap pelana yang tidak biasa itu runtuh begitu saja.

Dindingnya, tampaknya tidak pecah, juga tidak ada indikasi ledakan, atau apa pun selain kegagalan struktural sederhana.

Kantor juru bicara keamanan negara mengatakan, hal ini tampaknya merupakan kegagalan struktural.

Namun Gubernur Villarreal mengatakan, tidak ada masalah dengan gereja yang pernah dilaporkan sebelumnya.

Baca Juga: Dua Pesawat Pribadi Bertabrakan di Meksiko, Lima Orang Tewas

“Usianya lebih dari 50 tahun, dan dapat berfungsi dan beroperasi tanpa masalah, tanpa tanda-tanda cacat apa pun,” kata Villarreal.

Atapnya tampaknya terbuat dari beton yang relatif tipis, dan foto-foto yang disebarkan oleh otoritas negara menunjukkan pelat atap berada di atas bangku gereja di beberapa bagian gereja.

Hal ini mungkin menyisakan cukup ruang untuk menyelamatkan beberapa nyawa.

Runtuhnya bangunan sering terjadi di Meksiko saat terjadi gempa bumi. 

Namun, Layanan Seismologi Nasional tidak melaporkan adanya aktivitas seismik yang cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan seperti itu pada saat bangunan runtuh. Juga tidak ada indikasi adanya ledakan.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x