Kompas TV internasional kompas dunia

Guru SMA di AS Diperiksa karena Nyambi di OnlyFans, justru Banjir Dukungan Ortu Siswa dan Publik

Kompas.tv - 3 Oktober 2023, 23:05 WIB
guru-sma-di-as-diperiksa-karena-nyambi-di-onlyfans-justru-banjir-dukungan-ortu-siswa-dan-publik
Sebuah SMA di Kota St. Clair, yang terletak di negara bagian Missouri Amerika Serikat saat ini sedang menyelidiki salah seorang gurunya yang cantik jelita setelah menemukan halaman OnlyFans milik guru tersebut. (Sumber: Riverfront Times Missouri)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

Coppage menyadari karir mengajarnya mungkin sudah berakhir, tetapi mengatakan bahwa dia tidak menyesal, meskipun merindukan siswanya. Dia mengajar bahasa Inggris di St Clair High School di kota St. Clair, sekitar 107 km dari ibu kota negara bagian Jefferson City.

Coppage bergabung dengan situs web OnlyFans untuk menghasilkan tambahan penghasilan.

Karena kontennya hanya tersedia bagi pelanggan, dia berpikir identitasnya akan terlindungi. Dia menambahkan tidak pernah merekam atau mengunggah konten saat berada di sekolah.

Sebagai seorang guru, Coppage menghasilkan sekitar US$42.000 pada tahun 2022, menurut surat kabar St Louis Post-Dispatch. Pekerjaan OnlyFans-nya dikatakan menghasilkan tambahan pendapatan sekitar US$8.000 hingga US$10.000 per bulan.

Baca Juga: Model OnlyFans Ini Dipenjara dan Didenda Rp32 Juta, Akibat Tetap Posting Foto Seksi Meski Dilarang

Sebuah SMA di Kota St. Clair, yang terletak di negara bagian Missouri Amerika Serikat saat ini sedang menyelidiki salah seorang gurunya yang cantik jelita setelah menemukan halaman OnlyFans milik guru tersebut. (Sumber: St. Louis Information Inc.)

Sejak kabar tentang halaman OnlyFans-nya menyebar, ia mendapatkan sekitar 100 pengikut baru. Coppage juga telah menggandakan harga berlangganan dan berencana untuk terus mengunggah konten di situs tersebut.

Guru-guru yang beralih ke OnlyFans untuk mencari tambahan penghasilan bukanlah fenomena baru, meskipun pengalaman mereka berbeda-beda.

Di negara bagian Arizona, sepasang suami-istri kehilangan pekerjaan mereka pada Oktober 2022 setelah halaman OnlyFans mereka ditemukan.

Perempuan itu mengatakan dia terpaksa mengundurkan diri setelah diintimidasi oleh masyarakat, seperti yang dilaporkan oleh majalah People, sedangkan suaminya dipecat dari pekerjaannya.

Di Singapura, seorang guru sekolah menengah mengundurkan diri dari pekerjaan mengajar pada tahun 2022 untuk menjadi pencipta konten OnlyFans.

Beberapa warganet merespons dengan negatif, dengan salah satu orang mengatakan bahwa pihak berwenang di sini perlu memperbaiki proses seleksi mereka saat merekrut guru.

Namun, ada juga warganet yang mengatakan bahwa pilihan karier mantan guru tersebut seharusnya tidak menjadi masalah, selama dia tidak kembali ke sektor pendidikan.

 

 




Sumber : Straits Times / Riverfront Times / CBS News


BERITA LAINNYA



Close Ads x