Kompas TV internasional kompas dunia

Putin Samakan Israel dengan Nazi, Sebut Blokade Gaza Mirip dengan yang Dilakukan Hitler ke Leningrad

Kompas.tv - 14 Oktober 2023, 08:10 WIB
putin-samakan-israel-dengan-nazi-sebut-blokade-gaza-mirip-dengan-yang-dilakukan-hitler-ke-leningrad
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bersama Presiden Kirgizstan Sadyr Japarov saat tiba di Bishkek, Kirgizstan , Jumat (13/10/2023). (Sumber: Sergei Karpukhin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

BISHKEK, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin samakan Israel dengan Nazi terkait blokade Gaza yang dilakukan oleh negara zionis tersebut.

Putin pada Jumat (13/10/2023), mengatakan bahwa blokade Gaza yang dilakukan Israel seperti pengepungan yang dilakukan pasukan Adolf Hitler ke Leningrad pada Perang Dunia II.

Putin pun mengatakan bahwa Israel membalas serangan kekejaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, menggunakan metode kekejamannya sendiri.

Baca Juga: Jurnalis Barat Jadi Sasaran Polisi Israel, Ditodong dan Diserang Saat Liput Perang Palestina

Israel saat ini memang telah mengepung Gaza dan membombardirnya dengan serangan udara, yang merespons serangan Hamas.

“Israel membalas dengan skala besar, dan juga dengan metode yang kejam,” kata Putin saat mengunjungi Ibu Kota Kirgizstan, Bishkek, dikutip dari Free Malaysia Today.

Ia juga menambahkan bahkan di AS, skenario untuk gaya yang sedang dibahas sama dengan pengepungan kota Uni Soviet, Leningrad (sekarang St Petersburg) oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II. “Menurut pandangan saya itu sama sekali tak bisa diterima,” kata Putin.

“Lebih dari dua juta orang tinggal di sana. Banyak juga dari mereka yang tak mendukung Hamas, banyak, tetapi mereka semua tersiksa, termasuk perempuan dan anak-anak. Tentu saja sulit bagi semua orang untuk setuju akan ini,” ucapnya.

Putin kembali menyerukan agar krisis diselesaikan dengan negosiasi, dan mengatakan Rusia bisa menolong karena hubungannya dengan kedua pihak.

Baca Juga: Yasser Arafat, Simbol Perjuangan Rakyat Palestina yang Kematiannya Disebut Diracun

Sebelumnya, Putin mengatakan serangan darat Israel ke Gaza akan berujung pada jumlah korban tewas warga sipil yang tak bisa diterima.


Sebenarnya hubungan Israel dan Rusia secara tradisional cukup kuat.

Namun, kemudian memburuk sejak Putin melakukan invasi ke Ukraina, yang menyebabkan ribuan warga sipil Ukraina terbunuh.




Sumber : Free Malaysia Today


BERITA LAINNYA



Close Ads x