Kompas TV internasional kompas dunia

Putin Kutuk Serangan ke Rumah Sakit Gaza yang Tewaskan 471 Orang: Bencana Mengerikan

Kompas.tv - 19 Oktober 2023, 08:52 WIB
putin-kutuk-serangan-ke-rumah-sakit-gaza-yang-tewaskan-471-orang-bencana-mengerikan
Presiden Rusia, Vladimir Putin, saat melakukan pidato kenegaraan di Moskow, Selasa (21/2/2023). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan ke rumah sakit di Gaza yang tewaskan 471 orang.

Putin pada Rabu (18/10/2023), mengatakan serangan ke rumah sakit Al-Ahli di Gaza merupakan bencana mengerikan.

Hal tersebut diungkapkan Putin di Beijing, saat menghadiri Forum Sabuk dan Jalan yang ketiga.

Baca Juga: Bintang Liverpool Salah Dukung Rakyat Palestina: Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Harus Segera Diizinkan

“Untuk serangan di rumah sakit, tragedi yang terjadi yang buruk, ratusan yang tewas, ratusan yang cedera. Ini jelas adalah bencana,” ujar Putin dilansir dari Anadolu Agency.

Putin mengatakan ia berharap kejadian ini menjadi sinyal untuk mengakhiri konflik secepatnya.

Ia juga menyerukan agar dimulainya hubungan dan juga negosiasi.

Mengomentari pembicaraannya di telepon dengan pemimpin Mesir, Israel, Iran, Palestina dan Suriah, Palestina, Putin mengatakan bahwa tak ada satu pun yang ingin mengeskalasi dan memperburuk situasi.

“Menurut saya, pelaku utamanya yang pada definisnya tidak mau, ada yang takut akan sesuatu, tetapi secara praktis tidak ada kesiapan untuk mengembangkan konflik, mengubahnya menjadi perang skala besar,” katanya.


Mengomentari perbedaan internal antara orang-orang Palestina, Putin mendesak untuk meningkatkan tingkat pemahaman antar kedua belah pihak demi persatuan.

Baca Juga: Kesaksian Mengerikan saat Rumah Sakit di Gaza Dibom Israel, 471 Orang Tewas: Kami Kira di Sini Aman

Terkait serangan ke rumah sakit di Gaza baik Palestina dan Israel saling lempar tanggung jawab.

Pihak Palestina menegaskan serangan tersebut dilakukan oleh Israel lewat serangan udara.

Namun, Israel menegaskan bahwa ledakan tersebut disebabkan peluncuran roket yang gagal dari kelompok Jihad Islam Palestina.




Sumber : Anadolu Agency


BERITA LAINNYA



Close Ads x