Kompas TV internasional kompas dunia

Situasi Terkini Gaza: Daerah Selatan pun Dibombardir, 20 Truk Bantuan Kemanusiaan Dibolehkan Masuk

Kompas.tv - 19 Oktober 2023, 20:48 WIB
situasi-terkini-gaza-daerah-selatan-pun-dibombardir-20-truk-bantuan-kemanusiaan-dibolehkan-masuk
Warga Palestina mencari korban serangan udara Israel di sebuah gedung permukiman yang hancur di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, Kamis (19/10/2023). (Sumber: Fatima Shbair/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

GAZA, KOMPAS.TV - Daerah selatan Jalur Gaza yang dinyatakan sebagai "zona aman" oleh militer Israel tetap dibombardir pada Kamis (19/10/2023) pagi waktu setempat.

Penduduk Jalur Gaza pun mengaku khawatir karena merasa tidak ada tempat aman di tengah bombardir Israel.

Israel mengebom sebuah gedung permukiman di Khan Yunis, kota di selatan Jalur Gaza yang ditempati ratusan ribu warga Palestina.

Pihak Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis melaporkan, terdapat 12 korban tewas dan 40 terluka yang diterima pihak rumah sakit dari lokasi serangan.

Sebelumnya, militer Israel memerintahkan lebih dari satu juta penduduk di utara Gaza mengungsi ke selatan.

Israel menyebut daerah selatan akan menjadi "zona aman" untuk penduduk.

Baca Juga: Yahudi Amerika Demo Tuntut Gencatan Senjata Israel di Kongres AS, 500 Orang Ditangkap

Namun demikian, serangan Israel tetap menyerang daerah selatan tersebut dan meratakan gedung permukiman.

Banyak penduduk dikhawatirkan masih terjebak di reruntuhan saat serangan ke Khan Yunis pada Kamis (19/10) ini.

Militer Israel mengklaim menargetkan milisi atau infrastruktur Hamas.

Pihak Tel Aviv menuduh milisi Hamas bersembunyi di antara penduduk Palestina.

Selain Khan Yunis, gedung permukiman di Deir Al-Balah, tengah Gaza turut dibombardir Israel pada Rabu (18/10) malam waktu setempat.

Serangan ini mengubur sekitar 20 perempuan dan anak-anak dari sebuah keluarga.

Salah satu korban dalam serangan tersebut adalah Hiam Musa, adik ipar jurnalis Associated Press, Adel Hana.

Pihak keluarga mengaku belum tahu siapa saja yang tertimbun.

"Ini tidak masuk akal. Kami pergi ke Deir Al-Balah karena di sini tenang. Kami pikir kami akan aman," kata Hana.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x